Berita Internasional

Korsel Mencekam, Tentara Pro Kim Jong Un Ingin Makzulkan Presiden, Yoon Suk Yeol: Tak Tahu Malu

Ia mengklaim bahwa ia akan memberantas kekuatan anti-negara pro-Korea Utara yang tidak tahu malu.

ist
Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol tetapkan status darurat militer imbas dari ketegangan yang terjadi dengan Korea Utara 

dan mengklaim bahwa partai-partai oposisi telah menyandera proses parlemen untuk menjerumuskan negara ke dalam krisis.

“Saya mendeklarasikan darurat militer untuk melindungi Republik Korea yang bebas dari ancaman kekuatan komunis Korea Utara, untuk memberantas kekuatan anti-negara pro-Korea Utara yang merampas kebebasan dan kebahagiaan rakyat kita, dan untuk melindungi kebebasan konstitusional pesan,” kata Yoon.

Tentara Serbu Gedung Parlemen

Bentrokan pun terjadi di dalam dan di luar Gedung Majelis Nasional (Parlemen) di Ibu Kota Korea Selatan, Seoul.

Lusinan tentara berupaya menyerbu Gedung Parelemen tersebut.

"Oposisi melakukan kegiatan anti-negara yang mengarah ke pemberontakan,"tegas Presiden Yoon Suk Yeol.

"Darurat militer ditujukan untuk memberantas pasukan pro Korea Utara dan untuk melindungi tatanan kebebasan konstitusional,"pungkas Yoon dalam pidato yang disiarkan di televisi, Selasa malam.

Pengumuman darurat militer hingga bentrok di Korea Selatan ini pun diunggah di media sosial X (Twitter).

"Bentrokan di dalam dan di luar Gedung Majelis Nasional di Ibu Kota Korea Selatan, Seoul, saat Tentara berupaya menyerbu Gedung tersebut,"tulis akun X OSINTdefender@sentdefender.

Dikutip dari Yonhap-OANA, keputusan darurat militer ini muncul setelah Partai Demokrat yang merupakan oposisi mengajukan rancangan undang-undang anggaran yang diperkecil ke komite anggaran parlemen.

Mereka juga mengajukan mosi pemakzulan terhadap auditor negara dan jaksa penuntut umum.

Di lain pihak, Ketua Partai yang berkuasa Han Dong-hoon mengatakan bahwa pernyataan darurat militer Presiden Yoon adalah "kesalahan".

Han Dong-hoon dari Partai Kekuatan Rakyat, bersumpah akan menentang darurat militer bersama dengan rakyat Korea Selatan.

darurat militer di korsel diumumkan
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer dan menuduh oposisi melakukan kegiatan anti-negara, Selasa (3/11/2024) malam. (X)

Akibat situasi darurat militer ini, Presiden Yoon Seok-yeol mengerahkan tentara dalam jumlah besar.

Mereka menyerbu Gedung Majelis Nasional atau Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Korea Selatan.

Pengerahan kekuatan militer mengepung Parlemen ini langkah mengejutkan yang dibuat Yoon Seok-yeol.

Hal itu setelah perselisihan tajam dengan pihak oposisi yang telah berkali-kali berupaya pemakzulan.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram Twitter dan WA Channel

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved