Sumut Terkini
BI Gandeng Eks Jurnalis Istana Negara Berbagi Pengalaman ke Wartawan Lokal Siantar-Simalungun
Nurmayanti sendiri merupakan Mantan Wartawan yang bertugas di Desk Istana Negara. Ia pun membagi ceritanya
Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR- Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia-Pematangsiantar menggelar latihan dan sharing pengalaman kepada sejumlah wartawan di Siantar-Simalungun tentang pengenalan dunia jurnalistik digital yang lebih luas. Kali ini, BI menggandeng Nurmayanti, Redaktur Pelaksana Liputan6, untuk berbagi pengalaman dengan wartawan lokal Siantar-Simalungun.
Nurmayanti sendiri merupakan Mantan Wartawan yang bertugas di Desk Istana Negara. Ia pun membagi ceritanya kala menjalani tugas kala berhadapan dengan style kepala negara yang berbeda-beda.
Menurutnya untuk bertugas di Desk Istana Negara, banyak hal yang ia pertaruhkan seperti wajib tampil rapi setiap hari, ikatan disiplin yang tinggi, hingga cekatan dalam membuat dan mengikuti (follow up) pemberitaan.
“Kalau style Pak SBY kan militer. Beliau kalau ngomong lebih panjang dan runut. Kalau Pak Jokowi, beliau lebih sederhana dan ringkas. Gaya bicaranya berbeda-beda ini harus kita sesuaikan,” kata Nurmayanti.
“Yang pasti kita itu disuruh rapi. Saya sendiri sampai banyak beli pakaian formal saat ditugaskan di Istana Negara. Kami juga wajib disiplin. Dua jam sebelum pidato, rapat, pertemuan dan lain-lain itu kami harus udah standby,” katanya.
Diterangkan Nurmayanti, posisinya sebagai wartawan di Istana Negara membuat ia dan teman-teman lain yang bertugas di desk serupa mampu mendobrak informasi yang tertahan di kementerian (pemerintah pusat).
“Jadi kalau yang biasanya menteri tertentu itu jarang ngomong di luar, tapi pas di Istana Negara biasanya mereka mau menjawab pertanyaan wartawan,” ujar Nurmayanti kepada wartawan.
Mengambil tema perkembangan media digital, Nurmayanti memaparkan bahwa kehadiran media online digital dan media sosial tak lepas dari kemajuan teknologi yang meningkat pada tahun 1990-an. Kaidah jurnalistik pun terus berkembang sesuai kemajuan zaman.
"Mindset kita yang sebelumnya sesuai style koran cetak dengan berita yang lengkap dsb panjang kini berubah menjadi style digital dengan keutamaan enak dibaca, mudah dipahami dan terutama cepat," kata Nurmayanti seraya memastikan fakta yang dituangkan dalam berita.
"Kita bekerja dengan kecepatan. Kita bermain dengan kecepatan. Karena kalau nunggu koran, itu baru besok terbitnya. Ini yang membuat media harus beradaptasi dengan online," terang Nurmayanti.
Oleh karena itu, maka tak jarang perusahaan media berbondong-bondong mengejar peristiwa viral untuk dituangkan sebagai berita. Sebab persaingan media bukan lagi sesama media, namun dengan influencer, mediagram, hingga citizen journalism.
Kepala Perwakilan BI Pematang Siantar Muqorobin diwakili Kepala Unit Data Statistik dan Kehumasan Anto Yulianto menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang terjalin dengan baik. Dikatakan, Anto media massa punya peranan penting dalam menentukan opini masyarakat dan mendorong ekspektasi masyarakat dalam perkembangan perekonomian.
"Peran media ini yang menjadi dasar pemikiran Bank Indonesia menyelenggarakan capacity building, khususnya kepada media massa unit sebagai rekan strategis Bank Indonesia Perwakilan Pematang Siantar," katanya.
Saat ini ada 1.800-an perusahaan media yang terverifikasi Dewan Pers, di mana sebanyak 1.015 di antaranya adalah media siber. Sumatra Utara sendiri bertengger di peringkat kedua dengan jumlah media terbanyak setelah Jawa Barat di peringkat pertama.
(alj/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Bobby Nasution Sepakat TPL Ditutup Usai Bertemu Dengan Tetua Adat: Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kantor-Bank-Indonesia-memberikan-latihan-kepada-sejumlah-wartawan.jpg)