TERKUAK PENYEBAB Meutya Hafid Tak Memakai Prabu Revolusi dan Hokky Situngkir di Kementerian Komdigi

Beberapa akun di X menyebutkan bahwa pencopotan Prabu Revolusi diduga berkaitan dengan berbagai persoalan, termasuk kasus kebocoran data yang marak terjadi di ruang digital.

Isu ini menjadi perhatian publik mengingat urgensi keamanan siber di era digital yang semakin krusial.

Prabu Masih Jabat Komisaris Independen PT Kilang Pertamina Internasional (KPI)

Meski tidak dipakai lagi di Kementerian Komdigi, Prabu Revolusi masih menjabat sebagai Komisaris Independen PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) sejak Februari 2024.

Penunjukan ini dibenarkan Sekretaris Perusahaan KPI, Hermansyah Y. Nasroen pada Sabtu (24/2/2024).

Menurut Hermansyah, Prabu mulai menjabat sebagai Komisaris Independen di anak usaha PT Pertamina (Persero) tersebut sejak Februari 2024.

Hal ini diduga menjadi salah satu alasan Meutya Hafid tidak memakai Prabu Revolusi di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Sosok Prabu Revolusi Menjadi Sorotan

Oleh karenanya sosok Prabu Revolusi kini ramai disorot, apalagi karena rekam jejak politiknya.

Diketahui Prabu sempat jadi bagian Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD namun dipecat pada akhir tahun 2023. Setelah itu Prabu bergabung dalam barisan Prabowo dan Gibran.

Prabu Revolusi pun gencar mengampanyekan Prabowo dan Gibran di media sosial.

Prabu Revolusi memiliki nama lengkap Prabunindya Revta Revolusi.

Ia adalah seorang profesional multitalenta asal Bandung, Jawa Barat, yang lahir pada 16 Juni 1980.

Prabu Revolusi dikenal sebagai pembawa acara, pembaca berita, aktor, dosen, dan politisi dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

Dalam kehidupan pribadinya, Prabu menikah dengan Zee Zee Shahab pada 2011. Pasangan ini dikaruniai tiga anak yaitu: Kaisar Prabuditya Putra Revolusi, Fauzi Khaleev Putra Revolusi, dan Lucky Keriym Putra Revolusi.

Di dunia hiburan, Prabu memulai debutnya sebagai aktor dalam film The Sacred Riana: Beginning (2019).