Sumut Terkini

Meski Sudah Dibuka, Potensi Longsor Susulan di Tikungan PDAM Tirtanadi Masih Mungkin Terjadi

Jalur lintas utama Medan-Berastagi resmi dibuka per hari ini, Senin 2 Desember, setelah ditutup selama 5 hari seusai tertimbun longsor.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL
Personel Satlantas Polrestabes Medan melakukan pengaturan lalulintas setelah jalur terbuka pasca longsor di kawasan Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Senin (2/12/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Jalur lintas utama Medan-Berastagi resmi dibuka per hari ini, Senin 2 Desember, setelah ditutup selama 5 hari seusai tertimbun longsor tepatnya di tikungan tajam PDAM Tirtanadi.

Namun demikian, potensi longsor susulan masih mungkin terjadi akibat material tanah masih ada di beberapa tebing yang longsor.

Direktur Lalu Lintas Polda Sumut Kombes Muji Ediyanto mengatakan, hujan deras menjadi kekhawatiran bisa membawa sisa tanah yang menempel di tebing, turun ke jalan hingga kembali menutup jalan.

"Bukan berarti hari ini sudah berhenti, karena memang sebenarnya lumpur-lumpur di tepi sangat banyak. Ini diantisipasi oleh rekan-rekan dari balai jalan nasional supaya nanti ketika hujan lumpur ini tidak masuk kembali ke jalan raya,"kata Direktur Lalu Lintas Polda Sumut Kombes Muji Ediyanto, Senin (2/12/2024).

Mantan Dirlantas Polda Aceh ini menyebut, pihak Balai Jalan Nasional masih berusaha keras membersihkan material tanah.

Sedangkan Polisi, masih patroli, memantau situasi dan lalu lintas di lokasi, serta beberapa titik longsor.

"Rekan-rekan tetap melaksanakan kegiatan patroli, memantau imbauan, jadi seperti yang kami sampaikan kemarin saat rapat, jalan ini dibuka tetapi dengan catatan. kita selalu berkoordinasi dengan balai jalan nasional yang mereka hari ini membuka pos pantau di satu titik di lokasi tersebut. termasuk kita juga berkoordinasi dengan rekan-rekan dari BMKG."

Diketahui, longsor di tikungan PDAM Tirtanadi Jalan Letjen Jamin Ginting pada Rabu 27 November dini hari kemarin mengakibatkan 10 orang meninggal dunia dan puluhan luka-luka. 

Para korban yang berada di dalam bus tertimbun material tanah dan batu yang jatuh dari tebing.

(Cr25/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved