Sumut Terkini
Penampakan Monumen Raja Siantar, Sang Naualuh yang Sedang Dikerjakan di Jogja
Ketua Yayasan Sang Naualuh Damanik, Evra Sasky Damanik menyampaikan bahwa progres pengerjaan saat ini sudah berjalan 50 persen.
Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR- Perjuangan Masyarakat Simalungun dan keturunan kerajaan untuk membangun Monumen Raja Sang Naualuh Damanik terwujud di era kepemimpinan Susanti Dewayani tahun 2024.
Namun sayangnya, peresmian Monumen Raja Sang Naualuh ini tak lagi bersama Susanti, melainkan bersama Wali Kota Pematangsiantar yang baru.
Ketua Yayasan Sang Naualuh Damanik, Evra Sasky Damanik menyampaikan bahwa progres pengerjaan saat ini sudah berjalan 50 persen.
Target penyelesaian pengerjaan sendiri, nantinya jatuh tempo pada Perayaan Ulang Tahun Kota Pematangsiantar ke-154 atau April 2025.
“Sudah 50 persen lah. Kalau untuk target kita itu siap sebelum perayaan Ulang Tahun Kota Pematangsiantar ke-154 atau tahun depan,” kata Evra saat dikonfirmasi Minggu (1/12/2024) siang.
Dengan estimasi Wali Kota Pematangsiantar hasil Pilkada 2024 akan dilantik pada Februari 2025, maka kepastian peresmian Monumen Raja Sang Naualuh Damanik oleh Wali Kota Pematangsiantar yang baru adalah sesuatu yang wajib.
“Kalau hitung-hitungan kita, pasti Wali Kota yang baru yang meresmikan, karena ulang tahun Siantar itu di Bulan April,” kata Evra.
Pengerjaan Monumen Raja Sang Naualuh Damanik saat ini dilakukan sejumlah seniman di Yogyakarta.
Berdasarkan foto yang dilaporkan ke Yayasan Sang Naualuh, bentuk Monumen Raja Sang Naulau cukup mengagumkan.
Bagian badan dan kaki dari patung Raja Siantar ini berbahan perunggu tebal. Pose tangannya melambai memberi kesan menyapa dengan keramahan khas Raja Sang Naualauh yang dikenal memiliki 8 sifat luhur.
Pada bagian wajah, sosok Raja Sang Naualuh ini dirupakan sebagai sosok lelaki yang bijaksana, gagah dan tampan.
Hal ini merupakan implementasi perwujudan sosok Raja Sang Naualuh dari foto-foto yang dimiliki keturunan harajaon (kerajaan) saat ini.
(alj/tribun-medan.com)
| Bobby Nasution Sepakat TPL Ditutup Usai Bertemu Dengan Tetua Adat: Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pengerjaan-Monumen-Raja-Sang-Naualuh-Damanik-saat-ini.jpg)