Profil Kombes Budhi Herdi Susianto, Terduga Penyebar Skenario Palsu Kasus Ferdy Sambo Jadi Jenderal

TRIBUN-MEDAN.COM,- Kombes Budhi Herdi Susianto, mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini akhirnya naik pangkat.

Setelah sempat dicopot karena diduga menyebarkan skenario palsu kasus Ferdy Sambo dalam pembunuhan Brigadir Josua Hutabarat, kini Kombes Budhi Herdi Susianto naik pangkat.

Ia sebentar lagi akan menyandang pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) alias bintang satu.

Kenaikan pangkat Kombes Budhi Herdi Susianto itu berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/25/XI/KEP/2024.

Baca juga: Profil Arsjad Rasjid, Ketua Kadin yang Juga Presiden Direktur di PT Indika Energy Tbk

Kombes Budhi Herdi Susianto dipromosikan menjabat sebagai Karowatpers Polri.

Ia akan menggantikan Brigjen Pol Erthel Stephan yang digeser menjadi Karodalpers SSDM Polri.

Sebelum ditunjuk sebagai Karowatpers Polri, Kombes Budhi Herdi Susianto ini menjabat sebagai Kabag Yanhak Rowatpers SSDM Polri.

Meski sempat terlibat kasus yang menyita perhatian publik masyarakat Indonesia, Kombes Budhi Herdi Susianto akhirnya bisa pecah bintang. 

Baca juga: Profil Zheng Siwei, Pebulu Tangkis Ganda Campuran China Umumkan Pensiun Dini

Profil Kombes Budhi Herdi Ssianto

Kombes Budhi Herdi Susianto lahir di Pemalang, Jawa Tengah, 16 Desember 1974.

Ia merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1996.

Di kepolisian, Budhi berpengalaman di bidang Reserse.

Ia pun sempat menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan sejak 17 Desember 2021.

Baca juga: Profil Agustina Wilujeng Pramestuti Beserta Harta Kekayaannya, Kader PDIP Calon Wali Kota Semarang

Namun ia dicopot karena sempat menyebarkan skenario palsu kasus Ferdy Sambo, mantan Kadiv Propam Polri yang membunuh dengan cara menembak mati Brigadir Josua Hutabar. 

Dikutip dari Tribunnews.com, Kombes Budhi Herdi Susianto dulunya bersekolah di SD Negeri Randudongkal, Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah tahun 1987.

Tahun 1990, ia tamat sekolah dan menerukannya ke SMP Negeri 1 Randudongkal.