TRIBUN WIKI
Profil Irjen Purn Ida Oetari Poernamasari, Anggota Kompolnas di Balik Pemecatan AKP Dadang Iskandar
Irjen (Purn) Ida Oetari Poernamasari merupakan pensiunan perwira tinggi Polri dan anggota Kompolnas. Ia lahir Probolinggo, Jawa Timur 9 Desember 1964.
TRIBUN-MEDAN.COM,- Irjen (Purn) Ida Oetari Poernamasari merupakan sosok di balik pemecatan AKP Dadang Iskandar, polisi yang tembak polisi di Solok Selatan, Sumatera Barat.
Sebelum sidang kode etik terhadap AKP Dadang Iskandar dilaksanakan, Irjen Ida Oetari sudah menegaskan, bahwa mantan Kabag Ops Polres Solok Selatan itu.
Perbuatan AKP Dadang Iskandar tidak hanya dinilai mencoreng citra kepolisian, tapi juga merusak nama institusi.
Baca juga: Profil Biby Alraen, Istri Rifky Balweel yang Jadi Manajer Risty Tagor, Mantan Istri Suami
Berdasarkan hasil penyelidikan, penembakan yang dilakukan AKP Dadang Iskandar terhadap AKP Ryanto Ulil Anshar karena dilatarbelakangi masalah bekingan galian C ilegal.
AKP Dadang Iskandar yang selama ini diduga menerima setoran rutin dari tambang galian C ilegal yang digerebek AKP Ryanto Ulil Anshar dan anggota kesal, karena disinyalir khawatir pemasukannya akan hilang.
Atas dasar itu, AKP Dadang Iskandar kemudian menembak AKP Ryanto Ulil Anshar hingga tewas.
Baca juga: Profil Adrian Wibowo, Pesepak Bola Kelahiran AS Berdarah Surabaya Berpeluang untuk Naturalisasi
Setelah kasus ini bergulir, Irjen (Purn) Ida Oetari Poernamasari selaku anggota Komisi Kepolisian Nasional (Komponas) kemudian bereaksi keras.
Ida Oetari Poernamasari menegaskan, bahwa AKP Dadang Iskandar memang harus dijatuhi sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).
Profil Irjen (Purn) Ida Oetari Purnamasari
Ida Oetari Purnamasari lahir di Probolinggo, Jawa Timur (Jatim), pada tanggal 9 Desember 1964.
Ia merupakan purnawariwan jenderal polisi wanita (Polwan) yang bukan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol).
Namun, Ida Oetari Poernamasari sempat lulus dari Sekolah Perwira (Sepa) Polri tahun 1987.
Baca juga: Profil Siska Karina Imran, Calon Wali Kota Kendari dengan Harta Kekayaan Rp 6,3 Miliar
Meski bukan dari Akpol, Ida Oetari Purnamasari pensiun dari Polri dengan pangkat terakhir Irjen atau jenderal bintang 2.
Jabatan terakhir Ida Oetari Purnamasari sebelum pensiun dari Polri yakni Wakapolda Kalteng.
Dikutip dari Tribunnews, Irjen Ida Oetari resmi pensiun sebagai Pati Polri pada tahun 2022.
Suami Ida Oetari Poernamasari juga seorang mantan anggota polisi.
Menariknya, pangkat Ida lebih tinggi dibanding suaminya yang seorang perwira menengah (Pamen) Polri.
Suami Ida itu bernama Kombes Pol. (Purn.) Dr. Slamet Pribadi, S.H., M.H.
Baca juga: Profil Putri Kusuma Wardani atau Putri KW, Atlet Bulu Tangkis Berprestasi Merupakan Polisi Wanita
Di Polri, Kombes Slamet Pribadi pernah mengemban jabatan sebagai Kepala Bagian (Kabag) Humas Badan Narkotika Nasional (BNN).
Selain itu, suami Ida Utari ini juga sempat menjadi juru bicara Polri.
Pendidikan
Irjen Ida Oetari Purnamasasi bukanlah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol).
Ia merupakan lulusan Sekolah Perwira (Sepa) Polri tahun 1987.
Ida juga pernah mengenyam pendidikan kuliah di Akademi Penilik Kesehatan Surabaya.
Jenderal asal Probolinggo ini juga telah menyelesaikan studi S-2 dengan meraih gelar Master of Arts (M.A.).
Baca juga: Profil Andi Sumangerukka, Mantan Pangdam XIV/Hasanuddin Calon Gubernur Sulawesi Utara
Sederet pendidikan kepolisian yang pernah ditempuhnya antara lain adalah Sekolah Perwira (Sepa) Polri (1987), Selapa (1998), Sespim (2007), dan Lemhannas (2012).
Nama lengkap berikut dengan gelarnya yaitu Irjen Pol. (Purn.) Ida Oetari Poernamasasi, S.A.P., M.A.
Perjalanan karier
Karier Irjen Ida Oetari Poernamasasi sudah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.
Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diemban oleh jenderal wanita berhijab bintang 2 ini.
Ida memulai kariernya sebagai Panit Dis Dokkes Polda Jatim Biddokkes Polda Jatim (1987) dan Paur Set Spripim Polda Jatim (1996).
Ia juga pernah menduduki posisi sebagai SMF Subbid Dukkes Bid Dokkes Polda Jatim (2002), Kabagwatpers Ro SDM Polda Jatim (2003), dan Kasubbagkatbata Bagpangkat Robinkar SSDM Polri (2005).
Baca juga: Profil Brigjen Alexander Sabar, Pejabat Baru Komdigi yang Ditunjuk Usai Kisruh Judi Online
Karier Ida Utari makin moncer setelah didapuk sebagai Kasubbag Jianlat Bag Banglat Robangpers SDE SDM pada tahun 2008.
Pada tahun 2010, ia ditunjuk untuk menjabat sebagai Kabag Kermalugri Robangpers SDE SDM.
Di tahun yang sama, Ida dimutasi menjadi Kabaggassus Robinkar SSDM Polri.
Setelah itu, Ida ditugaskan sebagai Pamen SSDM Polri pada tahun 2011.
Dua tahun kemudian, Ida Oetari Poernamasasi dimutasi menjadi Pati Bareskrim Polri (Penugasan Pd BNN Sbg Direktur Penguatan Kelembagaan Rehabilitasi Komponen Masyarakat Deputi Bidang Rehabilitasi).
Di tahun yang sama, Ida dimutasi menjadi Kabaggassus Robinkar SSDM Polri.
Baca juga: Profil Aisar Khaled, Influencer Malaysia Ngebet Ingin Kenalan dengan Fuji
Setelah itu, Ida ditugaskan sebagai Pamen SSDM Polri pada tahun 2011.
Dua tahun kemudian, Ida Oetari Poernamasasi dimutasi menjadi Pati Bareskrim Polri (Penugasan Pd BNN Sbg Direktur Penguatan Kelembagaan Rehabilitasi Komponen Masyarakat Deputi Bidang Rehabilitasi).
Pada tahun 2013, istri dari Kombes Slamet Pribadi ini dipercaya untuk menduduki posisi sebagai Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah Deputi Bidang Rehabilitasi BNN.
Kemudian, Ida Oetari diamanahkan untuk mengisi kursi jabatan sebagai Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Polri.
Baca juga: Profil Mayjen TNI Achiruddin Darojat, Panglima Kodam Termuda Eks Danpaspampres Era Jokowi
Barulah di tahun 2021 Ida Oetari Poernamasasi diangkat sebagai Wakapolda Kalteng.
Ida dikabarkan sempat menjadi politikus Partai Amanat Nasional (PAN) untuk menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI pada tahun 2023.
Harta kekayaan
Irjen Ida Oetari Poernamasasi tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar 1,8 miliar.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tahun 2016.
Berikut rincian lengkap harta kekayaan milik Irjen Ida Oetari.
I. DATA HARTA
A. HARTA TIDAK BERGERAK (TANAH DAN BANGUNAN) ................. Rp. 485.000.000
1. Tanah & Bangunan seluas 83 m2 & 36 m2, di Kabupaten MALANG, yang berasal dari --- , perolehan tahun 2005 NJOP Rp.60.000.000
2. Tanah seluas 204 m2 , di Kabupaten SERANG, yang berasal dari ---, perolehan tahun 2011 NJOP Rp.75.000.000
3. Tanah seluas 60 m2 , di Kota JAKARTA BARAT, yang berasal dari ---, perolehan tahun 2011 NJOP Rp.350.000.000
Baca juga: Irjen Pol. Purn. Drs. Frederik Kalalembang
B. HARTA BERGERAK
a. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN LAINNYA ........................... Rp. 0
b. PETERNAKAN, PERIKANAN, PERKEBUNAN, PERTANIAN, KEHUTANAN, PERTAMBANGAN DAN USAHA LAINNYA ........................... Rp. 0
c. HARTA BERGERAK LAINNYA ....................... Rp. 10.000.000
1. BATU MULIA, yang berasal dari ---, perolehan tahun --- dengan nilai jual Rp.10.000.000
C. SURAT BERHARGA .................... Rp. 0
D. GIRO DAN SETARA KAS LAINNYA ................. Rp. 1.364.014.969
1. Yang berasal dari --- dengan nilai Rp.1.364.014.969
E. PIUTANG ..................... Rp. 0
TOTAL HARTA (II) ................................. Rp. 1.859.014.969
II. HUTANG ...............Rp. 0
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN ( I - III ) ....... Rp. 1.859.014.969
Biodata
Nama: Ida Oetari Poernamasasi
Tempat dan tanggal lahir: Probolinggo, Jawa Timur, 9 Desember 1964
Agama: Islam
Profesi: Purnawirawan Pati Polri, Politisi
Pangkat: Irjen
Suami: Kombes Pol. (Purn.) Dr. Slamet Pribadi, S.H., M.H.
Anak:
Lulusan Akpol: -
Instagram: @idaoetari.official
Facebook:
Twitter/X:
TikTok:
(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Irjen-Purn-Ida-Oetari-Poernamasari.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.