Sumut Terkini
Jabatan Sekda Sumut Segera Kosong, Ini Sosok Pengganti Kata BKD
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyebut posisi Sekda bakal diisi oleh Penjabat (Pj)
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Jabatan Sekretaris Daerah Pemprov Sumut segera ditinggal oleh Arief Sudarto Trinugroho.
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyebut posisi Sekda bakal diisi oleh Penjabat (Pj) sebelum diisi oleh jabatan definitif.
Kekosongan jabatan Sekda Arief Sudarto Trinugroho karena alasan pensiun dari aparatur sipil negera (ASN) dengan jabatan akhirnya sebagai Sekda Sumut. Rencananya pensiun pada 1 Desember 2024 mendatang.
"Pastinya tidak sampai kosong, jadi pak Arief tanggal 1 tidak masuk lagi karena pensiun. Jabatannya manti yang diangkat adalah Pj Sekda terlebih dahulu," kata Kepala Kepegawaian Daerah, Aprilla Haslantini Siregar, Jumat (29/11/2024)
Ditanya sosok Pj Sekda, Aprilla belum mau membeberkan calon nama, atau dari dimas mana.
Dirinya mengatakan hal tersebut belum mendapatkan balasan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
"Siapanya belum tahu. Kalau itu belum dapat balasan dari Kemendagri, kita tunggu aja ya," katanya.
Sebelumnya Aprilla mengatakan dalam proses pengisian jabatan Sekda Sumut bakal diisi oleh posisi definitif. Proses pengangkatan akan dilakukannya pembentukan panitia seleksi.
"Panitia seleksi Sekda Sumut nantinya bakal melibatkan beberapa pihak didalamnya. Anggota panitia seleksinya nanti dari BKN dan Kemendagri," pungkasnya.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) Arief S Trinugroho menyampaikan ucapan perpisahan dirinya yang akan segera memasuki masa purna bakti sebagai pegawai negeri sipil (PNS) mulai Desember mendatang.
Ucapan itu ia sampaikan dalam Paripurna DPRD Sumut tentang pengangkatan alat kelengkapan dewan (AKD), Rabu (20/11/2024) di Gedung DPRD Sumut.
Sidang Paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Sumut Sutarto mempersilakan kepada Arief untuk menyampaikan ucapan perpisahan di hadapan para anggota dewan yang hadir.
Dimana saat itu, ia bertugas mendampingi Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni menghadiri peresmian pengangkatan pimpinan dewan.
Arief mengawali pidato singkatnya dengan menyebutkan masa dinasnya sebagai PNS telah memasuki 34 tahun, dimulai dari CPNS untuk eselon 5 pada masa itu, kemudian naik hingga terakhir menjadi penjabat eselon I. Mulai dari Kemendagri, berlanjut ke Pemerintah Provinsi (Pemprov), berpindah ke Pemko Medan dan terakhir kembali ke Pemprov Sumut.
“Alhamdulillah, semuanya dapat dijalani dengan baik juga disertai dengan perasaan yang tentunya bersyukur. Pada akhir bulan ini saya mengakhiri tugas sebagai Pegawai Negeri Sipil, sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara. Cukup banyak tugas yang harus diemban dengan kesibukan yang sangat tinggi, dan mau tidak mau, suka tidak suka, paham atau tidak paham, semuanya harus dimengerti sebagai sekretaris atau sebagai seorang sekretaris daerah. Mulai dari anggaran, sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), dan yang lain seperti urusan pertanian, infrastruktur dan sebagainya. Jadi mulai dari A sampai Z harus dipahami semuanya,” jelas Arief.
| Istri Berharap Polres Tanjungbalai Segera Tangkap Brigadir Ismoyo yang Kini DPO |
|
|---|
| Gadis 14 Tahun di Langkat Hilang, Orang Tua Lapor ke Polisi |
|
|---|
| Wakil Wali Kota Harry Pahlevi Dukung Rencana Program Sekolah Tani di Padangsidimpuan |
|
|---|
| Banjir di Tapteng, BPBD Bantu Warga Pakai Perahu Karet, Imbau Jangan Bermain di Sungai |
|
|---|
| Tangkap Maling Mobil Boks dan Penadah, Polisi Sempat Dilempari Batu |
|
|---|