Sumut Terkini

Faisal Hasrimy Jabat Kadis Kesehatan Sumut, Rangkap Jabatan Pj Bupati Langkat

Pengangkatan Faisal Hasrimy itu dibenarkan oleh Kepala Kepegawaian Daerah (BKD), Aprilla Haslantini Siregar, Jumat (29/11/2024) 

|
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
HO
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) Arief S Trinugroho melantik Faisal Hasrimi sebagai Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Provinsi Sumut dan tujuh pejabat fungsional di Auka Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Jumat (29/11). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Masih berstatus Pj Bupati Langkat, Muhamad Faisal Hasrimy resmi dilantik menjadi Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.

Pengangkatan Faisal Hasrimy itu dibenarkan oleh Kepala Kepegawaian Daerah (BKD), Aprilla Haslantini Siregar, Jumat (29/11/2024) 

"Ya (benar barusan)," ujarnya singkat membenarkan pelantikan di Aula T Rizal Nurdin. 

Dengan pelantikan tersebut, Faisal Hasrimy berstatus rangkap jabatan. Karena saat ini masih menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Langkat. 

"Ya statusnya masih menjabat juga sebagai Pj Bupati Langkat," pungkasnya. 

Faisal Hasrimy menduduki peringkat pertama hasil akhir job fit Kadinkes Sumut mengungguli dua peserta lain yakni Ridesman dan Laura Ance Sinaga menyusul di bawahnya.

Namun latar belakang dan pendidikan Faisal Hasrimy disorot.

Faisal Hasrimy berlatar belakang dari ilmu pemerintahan, sementara Ridesman dan Laura Ance adalah sama-sama berlatar belakang ilmu kesehatan. 

Laura Ance Sinaga adalah Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Sumut.

Ridesman merupakan Wakil Direktur Umum dan Pengembangan SDM RSU Haji Medan. 

Selain itu Faisal Hasrimy saat ini diamanahkan sebagai Penjabat Bupati Langkat dan Sekretaris Daerah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

Faisal Hasrimy bukan sosok asing bagi aparatur sipil negara di lingkup Pemprov Sumut, bahkan di jajaran pejabat eselon II maupun III.

Dia pernah menjabat sebagai kepala Biro Umum dan Perlengkapan Setdaprov Sumut di masa Gubernur Tengku Erry Nuradi.

Diketahui seleksi menjadi Kadinkes Sumut, Faisal tidak sendirian.

Kesehatan Provinsi Sumut dan tujuh pejabat fungsional
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) Arief S Trinugroho melantik Faisal Hasrimi sebagai Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Provinsi Sumut dan tujuh pejabat fungsional di Auka Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Jumat (29/11).

Sebelumnya, Faisal Hasrimy menempati posisi pertama mengungguli  Ridesman dan Laura Ance Sinaga. 

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) Arief S Trinugroho melantik Faisal Hasrimi sebagai Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Provinsi Sumut.

Pada saat bersamaan dilantik juga tujuh pejabat fungsional di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan. 

Bersamaan dengan itu, Sekdaprov Arief juga melantik tujuh pejabat fungsional, yakni:

Jonny Hasael Purba (Auditor Ahli Muda pada Inspektorat Provinsi Sumut),

 Wina Widya (Auditor Ahli Pertama pada Inspektorat Sumut),

Lestari M Siahaan (Auditor Ahli Pertama pada Inspektorat Sumut),

Popy Fadillah Khairunnisa (Auditor Ahli Pertama pada Inspektorat Sumut),

Roger Felix Sidabutar (Pengembang Kewirausahaan Ahli Muda pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah),

Jeni Ariyani (Pengawas Koperasi Ahli Pertama pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah),

Saorlina Erna Munte (Perawat Mahir pada pada UPTD Khusus Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. M. Ildrem)

Kepada pejabat yang baru dilantik, Arief meminta untuk mampu menjabarkan tugas sesuai dengan tupoksinya dan berjalan sesuai standar operasional prosedur dan mekanisme yang telah ditetapkan.

Serta yang paling penting hindarkan segala perbuatan yang tidak terpuji dan tercela, terlebih perbuatan korupsi, kolusi dan nepotisme, junjung tinggi core value ASN berakhlak. 

“Hilangkan kebiasaan buruk menunggu datangnya perintah, akan tetapi agar saudara proaktif dan melakukan inovasi, kreasi serta berperan aktif dan selalu berupaya untuk meningkatkan kinerja dan kerja produktif pada organisasi kerja saudara untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat,” ujar Arief.

Pada dasarnya, menurut Arief, seorang pejabat pimpinan tinggi pratama selain merupakan pejabat penilai kinerja, juga merupakan seorang pengguna anggaran.

Untuk itu wajib mematuhi ketentuan di bidang teknis, manajerial dan sosio kultural, sehingga jalannya roda kedinasan sesuai dengan koridor hukum yang berlaku.

Begitu pula bagi pejabat fungsional, harus mampu memiliki kompetensi seperti sikap kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif, serta keterampilan yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, terlebih lebih lagi para pejabat yang telah memenuhi syarat menjadi fungsional ahli pertama, dan ahli muda.

“Berilah kontribusi nyata bagi giat gerak pembangunan daerah di bidang tugasnya, beri bukti bahwa saudara adalah mampu dan cakap menduduki jabatan fungsional yang dipercayakan dan akan diemban ke depan. Begitu pula terhadap pejabat struktural wajib mengedepankan kepada kepemimpinan yang mengayomi dan menjadi contoh keteladanan bagi aparat di bawahnya,” kata Arief di hari terakhir masa tugasnya.

(Dyk/Tribun-Medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter  dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved