Pilkada Tanjungbalai

Mahyarudin Salim-M Fadli Abdina Unggul Sementara di Quick Count, Meminta Pendukung Tetap Kondusif

Pasangan yang akrab disapa Madina ini unggul nyaris empat ribu suara dari pasangan petahana, Waris Tholib - Rolel Harahap

|
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ALIF
Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungbalai nomor urut 1, Mahyarudin Salim - Muhammad Fadli Abdina sementara unggul dari dua kandidat lainnya. Kini meminta kepada para pendukung utnuk tetap tenang dan menjaga kondusifitas. 

TRIBUN-MEDAN.COM, TANJUNGBALAI- Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Tanjungbalai nomor urut 1, Mahyarudin Salim Batubara-M Fadli Abdina dinyatakan unggul sementara dari hasil hitung cepat, Rabu (27/11/2024). 

Pasangan yang akrab disapa Madina ini unggul nyaris empat ribu suara dari pasangan petahana, Waris Tholib-Rolel Harahap.

Pasangan ini memperoleh 29.148 suara dan jauh mengungguli dua pasangan lainnya. 

Saat dijumpai Tribun Medan, Mahyarudin Salik Batubara menyatakan rasa syukurnya yang dapat memperoleh suara terbanyak meskipun masih dalam hitung cepat. 

"Kami mengucap syukur kepada Allah SWT, terimakasih kepada masyarakat Tanjungbalai yang sudah memberikan kepercayaan kepada kami. Dari hasil real count sementara kami di partai Golkar, sementara pasangan madina unggul," kata pria yang akrab disapa Kadek ini, Kamis (28/11/2024). 

Katanya, keunggulan sementara ini tidak terlepas dari upaya para tim pemenangan yang kompak bekerja dan berupaya memenangkan pasangan Madina. 

"Karena, kami menyadari betul bahwa ini tidak mudah. Empat bulan lebih kurang kami berjibaku, turun ke masyarakat yang dibawah, menyampaikan program-program ini," ujarnya. 

Katanya, saat ini pihaknya masih melakukan pengawalan terhadap suara yang sudah masuk ke KPU dan masih menunggu hasil penetapan dari KPU. 

"Saat ini masih proses, jadi nanti ada rekapitulasi, dari kelurahan, kecamatan, kemudian ke KPU Kota Tanjungbalai," katanya. 

Ia mengaku, hasil unggul sementara ini merupakan hasil perhitungan cepat partai dan ia mengaku, bahwa dengan penetapan KPU Tanjungbalai adalah penetapan suara yang sah. 

"Kami sifatnya masih menunggu, untuk nanti pastinya kami tetap akan menunggu sampai diumumkan oleh KPU Tanjungbalai, apakah hasilnya sesuai atau tidak," ungkapnya. 

Katanya, dirinya tidak ingin muluk-muluk membicarakan program. Sebab, saat ini dirinya masih menunggu dan akan dilantik pada Februari 2025 mendatang. 

"Kita tidak mau offside ya, karena nanti dilantik pada Februari 2024. Jadi, kalau nanti kami dilantik dan ditetapkan oleh KPU, kami baru akan mengumumkan program 100 hari kerja. Saat ini, masih ada walikota yang aktif," katanya. 

Katanya, masyarakat Tanjungbalai tetap harus menjaga kekompakan dan kondusifitas. Sebab, masa pilkada telah usai dan saat ini semua telah kembali normal. 

"Saya rasa, Kota Tanjungbalai ini adalah Kota yang majemuk. Jadi, semua menyatu didalamnya. Terkhusus untuk para tim sukses, dan relawan kami. Mohon tetap kawal namun, tetap menjaga kondusifitas kita bersama," katanya. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved