PKS Tanjungbalai Serahkan Surat Keputusan untuk Waris dan Rolel Harahap di Pemilihan Walikota

TRIBUN-MEDAN.com, Tanjungbalai - Pemilihan Walikota Tanjungbalai mulai diramaikan dengan beberapa pasangan calon. Salah satunya pasangan Waris Thalib, dan Rolel Harahap. 

Waris Thalib dan Rolel Harahap ditunjuk melalui rekomendasi dari surat keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk berpasangan. 

Baca juga: SOSOK Paulus Waterpauw, Mantan Kapolda Sumut Unggul Hasil Survei Maju Pilgub Papua 2024

Ketua PKS Kota Tanjungbalai, Al Khusairi Nasution membenarkan hal tersebut. Menurutnya, rekomendasi tersebut diturunkan berdasarkan surat keputusan. 

"Itu dari surat tugas untuk direkomendasikan kepada Waris Thalib dan Rolel Harahap berpasangan dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tanjungbalai," kata Al Khusairi Nasution, Sabtu (3/8/2024). 

Katanya, keputusan akhir akan diambil setelah Waris akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjungbalai. 

Baca juga: SOSOK Indra Tarigan, Terekam CCTV Curi HP Saat Bonceng Istri, Nangis Saat Ditangkap Polisi

"Kalau soal pasti tidak pastinya itu, setelah mendaftarkan diri ke KPU. Itu nanti ditanggal 27 Agustus. Tapi, ini yang resmi kita (PKS) usung untuk pilkada Tanjungbalai, ya dua nama itu," katanya. 

Baca juga: TERUNGKAP Alasan PKS Tidak Dukung Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut 2024, Lebih Memilih Bobby Nasution

Ungkapnya, ini dilakukan sesuai dengan mekanisme yang ada di PKS. Dimana, calon kepala daerah harus mendaftarkan diri ke DPD, kemudian berjenjang hingga ke pusat. 

"Ada beberapa nama yang mendaftarkan diri ke PKS. Sehingga, kita jaring dan ada beberapa nama yang kita rekomendasikan ke wilayah Provinsi," ungkapnya. 

Empat nama terjaring, Eka, Mahyaruddin Salim, Waris Thalib, dan Rolel Harahap. Keempatnya diikutkan fit and propertest. 

Baca juga: Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta Mundur dari Jabatan Maju Bakal Calon Bupati Lebak

"Sehingga diseleksi oleh DPP, dan sampai saat ini prosesnya," katanya. 

Disinggung soal adanya pertemuan yang dilakukan pada Jumat (2/8/2024), Ketua PKS tersebut tidak menampik. 

"Tidak ada pembahasan yang serius. Hanya silaturahmi karena diundang oleh warga," katanya. 

Katanya, dalam pertemuan tersebut, tidak ada pembahasan politik dan hanya silaturahmi dan menghadiri undangan. 

(cr2/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan