Berita Viral

Jalan dan Jembatan Menghubungkan Hambalang Menuju Puncak II Bogor Amblas, Transportasi Terputus

Jalan dan Jembatan Menghubungkan Hambalang Menuju Puncak II Bogor Amblas, Jalur Transportasi Terputus

|
Editor: AbdiTumanggor
Dok. BPBD Kabupaten Bogor
JALAN DAN JEMBATAN AMBLAS: Kondisi jembatan Jalan di Jalur Puncak II yang menghubungkan Desa Hambalang Kecamatan Citeureup dan Desa Babakan Madang, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, ambles akibat tanah longsor, Kamis (28/11/2024).(Dok. BPBD Kabupaten Bogor) 

Jalan dan Jembatan Menghubungkan Hambalang Menuju Puncak II Bogor Amblas dan Longsor, Jalur Transportasi Terputus

TRIBUN-MEDAN.COM - Jalan dan jembatan yang menghubungkan Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, dan Desa Babakan Madang, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, ambles akibat tanah longsor.

Peristiwa ini menyebabkan akses lalu lintas terputus, sehingga kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat melintasi jalur tersebut.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Adam Hamdani, menjelaskan bahwa amblesnya jembatan terjadi akibat hujan deras dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah tersebut.

 "Dikarenakan hujan deras dengan intensitas tinggi dan meluapnya aliran Sungai Bobojong (Sungai Puncak 2), jembatan penghubung antar desa ambruk karena TPT jembatan tersebut longsor," ungkap Adam dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/11/2024).

 Peristiwa longsor ini dilaporkan terjadi pada Rabu (27/11/2024) sekitar pukul 20.00 WIB.

Menurut Adam, longsor terjadi saat hujan lebat berlangsung.

Beruntung, tidak ada rumah warga yang terdampak, sehingga tidak ada korban jiwa.

"Korban terdampak tidak ada karena lokasi jembatan jauh dari pemukiman dan hanya menghubungkan jalan antara Desa Hambalang menuju Babakan Madang dan sebaliknya," tambahnya.

Adam juga menyebutkan bahwa jembatan yang ambles memiliki kedalaman lebar 10 meter, tinggi 7,5 meter, dan panjang 24 meter.

Saat ini, jalur Puncak II yang menghubungkan kedua desa tersebut tidak dapat dilintasi oleh kendaraan.

Dari hasil pemantauan anggota BPBD, jembatan yang terputus belum diperbaiki dan memerlukan penanganan lebih lanjut dari instansi terkait.

"Dari hasil analisis, debit air Sungai Bobojong yang meluap mengakibatkan TPT jembatan longsor terkikis arus sungai, serta perlunya tiang pancang yang lebih kuat untuk dipasang di bibir sungai," pungkas Adam.

Jalur Medan-Berastagi Masih Ditutup 

Personel Brimob Polda Sumut, dipimpin Kombes Pol Rantau Isnur Eka, SIK, bekerja di tengah hujan deras untuk mengevakuasi korban dan membuka jalur yang tertutup material longsor di Sibolangit.
Personel Brimob Polda Sumut, dipimpin Kombes Pol Rantau Isnur Eka, SIK, bekerja di tengah hujan deras untuk mengevakuasi korban dan membuka jalur yang tertutup material longsor di Sibolangit. (Ist)

Sementara,di Sumatera Utar, - jalur Kota Medan-Berastagi masih ditutup akibat longsor di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (28/11/2024). 

Hingga pukul 18.06 WIB, sejumlah kendaraan berhenti di jembatan Sembahe karena tak dapat melalui jalur menuju Berastagi. 

Terlihat material longsor masih menutupi Jalan Jamin Ginting yang berada di kawasan Desa Sembahe dan Desa Sibolangit.

Sejumlah alat berat berada di lokasi untuk membersihkan material longsor.

Beberapa warga setempat tampak masih berusaha memotong pohon yang menutupi jalan.

Anggota TNI-Polri, Basarnas, BPBD, serta pemerintah setempat, berupaya memindahkan kendaraan yang terkena longsor dan mencari korban yang diduga masih tertimbun.

Kepala Unit Lantas Polsek Pancur Batu Iptu Rizal Purba mengatakan, jalur Medan-Berastagi telah ditutup sejak Rabu (27/11/2024) sampai Kamis sore.

"Benar, untuk jalur Medan-Sibolangit masih ditutup. Jadi kita minta agar warga tidak melewati jalur itu sementara," kata Rizal kepada Kompas.com.

"Ya kami menyarankan, untuk warga Medan yang hendak ke Berastagi agar menempuh jalur alternatif dari Kota Binjai atau pun Kota Pematangsiantar. Begitu juga, untuk warga dari Berastagi mau ke Medan," sambungnya. 

Longsor yang terjadi di Sibolangit mengakibatkan puluhan orang terluka dan sudah 9 orang tewas ditemukan.

Baca juga: NAMA-Nama 9 Korban Tewas yang Tertimbun Longsor Sibolangit Telah Ditemukan

(*/Tribun-medan.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved