Sumut Terkini

Ribuan Warga Sumut Terdampak Banjir, Pemprov Perhatikan Balita dan Anak Termasuk Bantuan Bahan Pokok

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni bersama Pj Ketua PKK Tyas Fatoni meninjau korban banjir. Ribuan warga terdampak.

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni bersama Pj Ketua PKK Tyas Fatoni meninjau korban banjir yang tinggal di Jalan Desa Suka Makmur, Kabupaten Deliserdang. Mereka diungsikan di Jalan Eka, Suka Makmur, Kabupaten Deliserdang, Rabu (27/11). Para korban banjir tersebut diberikan bantuan berupa beras, gula, minyak, sarden, handuk, perlengkapan bayi dan Balita seperti pempers, dan sarung. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ribuan warga Sumut terdampak banjir dan terpaksa mengungsi. Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni bersama Pj Ketua PKK Tyas Fatoni meninjau korban banjir yang tinggal di Jalan Desa Suka Makmur, Kabupaten Deliserdang diungsikan di Jalan Eka, Suka Makmur, Kabupaten Deliserdang, Rabu (27/11/2024).

Para korban banjir tersebut diberikan bantuan berupa beras, gula, minyak, sarden, handuk, perlengkapan bayi dan Balita seperti pampers, dan sarung. Agus Fatoni mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut berupaya melakukan bantuan untuk para korban banjir.

"Utamanya adalah memastikan bagaimana kondisi tempat pengungsian sementara mereka, kemudian kebutuhan sehari-hari mereka selama di tempat pengungsian, bagaimana kesehatan para korban banjir tersebut. Ada anak-anak, Balita, dan para orangtua. Tentunya mereka harus sehat karena cuaca hujan saat ini," kata Fatoni.

Fatoni juga melihat langsung kondisi banjir yang melanda rumah para warga. Genangan airnya cukup tinggi dan membuat para warga harus mengungsi sementara. 

"Tadi saya sudah melihat langsung bagaimana kondisi banjir yang terjadi di sejumlah wilayah. Curah hujan yang tinggi membuat air sungai meluap hingga ke rumah warga. Pemprov Sumut segera melakukan tindakan dengan cepat dengan memberikan bantuan tentunya kepada para korban banjir," ujarnya.

Diketahui, berdasar laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan banjir disebabkan intensitas hujan yang tinggi di hulu dan meluapnya Sungai Deli dan Sungai Babura, yang terjadi sejak 00.37 WIB.

"Sejumlah lokasi yang terdampak banjir di Medan berada di sejumlah kecamatan seperti Medan Maimun, Medan Johor, Medan Helvetia, Medan Amplas, dan Medan Sunggal. Genangan air berada di kisaran 100-120 cm. Akibatnya, ratusan rumah terendam banjir dan ribuan warga menjadi korban banjir,"katanya. 

Agus Fatoni mengatakan, sejumlah upaya dilakukan Pemprov Sumut, Pemko Medan, BNPB, BPBD, serta BMKG. Bersama-sama melakukan pemantauan dan pendataan di lokasi banjir dengan melakukan koordinasi dengan lingkungan setempat.

Selain itu, terus melakukan monitoring perkembangan dan cuaca dari BMKG. Kemudian mempersiapkan peralatan evakuasi untuk masyarakat yang membutuhkan pertolongan, mempersiapkan peralatan dan bantuan terkait penanganan tanggap bencana banjir, memantau perkembangan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kota Medan.

Kepada masyarakat juga diimbau agar tetap waspada dan siaga apabila terjadi kenaikan debit air secara tiba-tiba, melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir dan siaga di lokasi daerah rawan bencana banjir.

"Saya berharap kondisi ini tidak lama, sehingga para pengungsi bisa kembali ke rumahnya dalam keadaan sehat walafiat. Semuanya bisa beraktivitas kembali seperti semula," pungkas Agus Fatoni. 

(Dyk/Tribun-Medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved