Breaking News

News Video

Kota Tanjungbalai Terima Penghargaan Kepatuhan Pelayanan Publik Zona Hijau Dari Ombudsman RI

Pemerintah Kota Tanjungbalai menerima penghargaan kepatuhan pelayanan publik dari Ombudsman Republik Indonesia. 

Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Fariz

TRIBUN-MEDAN.COM, TANJUNGBALAI - Pemerintah Kota Tanjungbalai menerima penghargaan kepatuhan pelayanan publik dari Ombudsman Republik Indonesia

Hal tersebut terlihat dari rilis hasil penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik tahun 2024.

Pemko Tanjungbalai masuk ke zona hijau atau memperoleh opini kualitas tinggi dalam pesanan publik. 

Dadan S Suharmawijaya, pimpinan Ombudsman RI menyerahkan penghargaan langsung kepada Walikota Tanjungbalai, Waris Tholib di Aula Sutrisno Hadi. 

"Dari 514 kabupaten dan kota, saya pengen kunjungi semua kota di Indonesia. Saya senang, bisa melihat kondisi real pelayanan publik seperti apa dan Indonesia ini besar," kata Dadan, Selasa (26/11/2024). 

Sehingga, Indonesia adalah negara yang besar dan tidak cukup segelintir orang di ibu kota untuk mengurusinsatu negara. Sehingga, menurutnya, otonomi daerah ini memberikan pelayanan publik yang baik. 

"Jadi, pak Wali, ini hanya predikat, dan instrumen untuk mendorong agar pemerintah memberikan predikat terbaik untuk masyarakat," katanya. 

Katanya, Tanjungbalai dapat hijau dikarenakan Indeks nilai layanan tinggi me capai 85,84.

Sementara, Walikota Tanjungbalai, Warus Tholib, menjelaskan hal ini telah lama dinanti-nanti, dan keberhasilan ini menjadi kado kepada Kota Tanjungbalai yang berulang tahun ke 403.

"Saya sudah sampaikan kepada ASN agar yang penting syukuri apa yang sudah diterima. Semoga tidak menjadi tujuan penghargaan, tapi kalau sudah dilakukan, syukur, menjaga dan bekerja maksimal, InsyaAllah, semoga ini hadir dihadapan kita bersama," kata Waris. 

Lanjutnya, Baru pertama kali ini, Kota Tanjungbalai mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian. Bukan tidak pernah Kota Tanjungbalai menjadikan Kota zona kuning dan zona merah. Di tahun 2023, dan 2024 kita hijau. 

"UHC menteri dalam negeri 2 kali memberikan penghargaan, stunting kita adalah urutan kedua seluruh Indonesia langsung presiden yang menyampaikan, dan masih banyak lagi penghargaan yang kami terima," katanya. 

Yang tertinggi pada tahun ini, Kota Tanjungbalai menjadi Kota yang paling berhasil nomor 2 di Indonesia untuk penurunan angka stunting. 

"Dari 26,9 persen, ada delapan Kabupaten Kota di Sumatera Utara, akibat bantuan semuanya, ayah asuh, dan omak asuh dari anak-anak gizi buruk, usaha ini tidak menghinati hasil, Kota Tanjungbalai menjadi nomor 1 di Sumatera Utara, dan nomor 2 di Indonesia dengan nilai stunting 5,7 persen," jelasnya. 

Hal itu berhasil dilakukan karena ada kerja sama antara pemerintah fan seluruh ASN yang ada di lingkungan Pemko Tanjungbalai. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved