Berita Viral
Sisakan Uang di Dompet Rp 70 Ribu, Balas Budi AKP Ryanto ke Ibunda, Sampai Rela Belikan Barang Mewah
Rupanya Kompol Ulil sengaja menyisihkan sejumlah uangnya dikumpulkan untuk memberikan kebutuhan untuk keluarganya.
Diketahui, rumah dinas kasat almarhum dengan Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar bersampingan di kawasan Mapolres Solok Selatan.
Sebelumnya, Ketua Harian Kompolnas Irjen Pol (purn) Arief Wicaksono Sudiutomo membeberkan sejumlah fakta usai mengecek tempat kejadian perkara (TKP) polisi tembak polisi di Mapolres Solok Selatan pada Minggu (24/11/2024).
Arief saat ditemui di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Senin (25/11/2024) siang mengatakan, dirinya dan rombongan mengecek lokasi tersangka AKP Dadang Iskandar (Kabag Ops Polres Solok Selatan) menembak AKP Ryanto Ulil Anshar (Kasat Reskrim Polres Solok Selatan) yang diketahui terjadi di halaman parkir Mapolres Solok Selatan.
"Di awali di Mapolres Solok Selatan. Kasat Reskrim mau keluar ambil hp, setelah saya lihat rumah kasat almarhum dengan Kabag Ops berdampingan, jadi dengan tindakan hukum yang dilakukan oleh kasat dia (tersangka) tak nyaman, mendatangi, diajak ngomong, begitu (korban) ambil hp keluar dari ruangan, di situ di eksekusi dari jarak dekat, peluru nembus kepala, nembus ke mobil, ke tembok. Dan itu (peluru) sudah dikumpulkan semua saat olah TKP tim INAFIS," kata Arief.
Selain itu, rombongan Kompolnas juga mengecek kondisi rumah dinas Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti yang diketahui juga ditembaki tersangka.
"Saya jalan kaki, begitu dari lokasi penembakan agak turun dikit masih di lokasi Mapolres, beberapa meter turun ke bawah ke kiri, di depan itu rumah dinasnya Kasat almarhum sama Kabag Ops, saya ke kiri di sini ada rumah Kapolres," kata Arief.
Dia bilang, di rumah dinas Kapolres Solok Selatan didapati bekas peluru. Ada di kaca depan, jendela kamar, hingga tempat tidur.
"Yang ada bekas itu kaca depan, itu tembus sampai ke kursi tamu, lalu di tempat tidur, ini ada kacanya. Kaca pertama, kaca kedua, tiga tembakan (jendela kamar), terus saya cek ke dalam tempat tidurnya kena, bolong," imbuhnya.
Beruntung, kata Arief, Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti selamat karena ajudannya cepat mengamankan.
"Rupanya begitu Kapolres dengan ajudan mendengar ada suara tembakan dua kali itu, ajudan membawa masuk ke ruang tengah, kalau engga, kena itu," ujar Arief.
Ia mengungkapkan, ajudan saat itu sigap membawa Kapolres berlindung di ruang tengah rumah dinas.
Oleh sebab itu, tersangka AKP Dadang Iskandar diduga juga berniat menembak Kapolres Solok Selatan dari jarak dekat.
Namun, hingga saat ini belum terungkap motif tersangka AKP Dadang Iskandar berniat menembak Kapolres Solok Selatan.
Adapun pasal yang menjerat tersangka ini adalah dimulai pembunuhan berencana pasal 340 KUHP, kemudian subsider 338, lebih subsidair lagi 351 ayat 3.
Lebih lanjut, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Dwi Sulistiawan menambahkan, proses pemeriksaan di Propam, untuk terduga pelanggar Kabag Ops Polres Solok Selatan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh propam hingga akhir ini, pasal yang disangkakan pasal 13 ayat 1 PP No 1 tahun 2003 tentang pemberhentian anggota Polri.
| NASIB Istri Sah AKBP Basuki Usai Dosen Untag Selingkuhan Suaminya Sampai 1 KK Tewas di Hotel |
|
|---|
| Muncul Pengakuan Dosen Untag Levi Sebelum Tewas, Sebut AKBP Basuki Sudah Pisah dengan Istri |
|
|---|
| Motif Wanita Muda Tega Habisi Tetangga Sendiri, Korban Dipukul Pakai Balok saat Sujud Sholat Magrib |
|
|---|
| Kronologi Tewasnya Wanita Paruh Baya Usai Sujud Terakhir, Dapat Tamu Sempat Cekcok Soal Utang |
|
|---|
| Dosen Untag Sudah Diperingati Berkali-kali, Hati-hati Jadi Pacar Polisi, Apalagi Suami Orang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ibunda-akp-ryanto-tribunmedan.jpg)