Sumut Terkini
Sempat Dilanda Longsor, KPUD Karo Sebut Pengiriman Logistik ke Desa Semangat Gunung Pakai Dua Opsi
Hingga H-1 tepatnya Selasa (26/11/2024), tampak kendaraan yang mengangkut logistik berkeliling mengantar logistik ke seluruh desa.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, KARO- Menjelang pemungutan suara pada Pilkada 2024, Rabu (27/11/2024) esok, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Karo terus melakukan proses pendistribusian logistik.
Hingga H-1 tepatnya Selasa (26/11/2024), tampak kendaraan yang mengangkut logistik berkeliling mengantar logistik ke seluruh desa.
Dalam proses pendistribusian logistik kali ini, jajaran KPUD Karo menemukan adanya kendala dimana salah satu desa yang akan diantarkan logistiknya sempat terkena bencana tanah longsor pada Sabtu (23/11/2024) kemarin, yaitu di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka.
Hal ini, membuat jajaran KPUD Karo harus memiliki beberapa pilihan atau opsi dalam proses pengantaran logistik.
"Ya kemarin kita dapatkan informasi, jalan menuju ke Desa Semangat Gunung terputus karena tertutup longsor. Sehingga, kita kemarin telah langsung meninjau bagaimana kondisi yang ada di sana," ujar Komisioner KPUD Karo divisi Teknis Penyelenggaraan Hendra Lias Sinulingga.
Dijelaskan Hendra, setelah dilakukan pemantauan pada Senin (25/11/2024) kemarin pihaknya mendapatkan informasi dari jajaran baik dari tingkat PPS maupun KPPS, bahwa untuk TPS yang ada di desa tersebut tidak mengalami perubahan.
Pasalnya, bencana alam yang memutus akses jalan antar desa tersebut tidak mengenai langsung ke titik yang telah ditentukan menjadi TPS.
"Kalau untuk TPS tidak ada masalah. Dari dua TPS yang ditempatkan di balai desa, semuanya dalam keadaan aman. Jadi kita hanya memikirkan bagaimana proses pendistribusiannya saja," katanya.
Dari hasil pemantauan dan informasi dari jajarannya di tingkat kecamatan dan desa, Hendra menjelaskan jika pihaknya memiliki dua pilihan dalam proses pendistribusian logistik ke Desa Semangat Gunung.
Dimana, kedua opsi ini disesuaikan dengan kondisi yang ada di titik yang sempat tertutup material longsoran.
Dimana, untuk opsi pertama dirinya menjelaskan jika memang nantinya jalan utama penghubung antar desa tersebut sudah dinormalisasi dan bisa dilalui maka petugas akan mengantarkan logistik melalui jalan utama.
Namun, jika nantinya belum menunjukkan perkembangan yang signifikan terkait normalisasi jalan, maka pihaknya akan mengantarkan logistik melalui jalur alternatif.
"Jadi tergantung dengan kondisi yang ada, kalau jalannya sudah dinormalisasi kita tetap jadi jalan utama. Tapi kalau belum, kita dapat informasi ada jalan di bagian utara bisa dilalui namun memang terkendala karena ada aliran sungai kecil. Namun, di kedua sisi jalan bisa dilintasi kendaraan, makanya yang akan kita lakukan itu bagaimana caranya menyeberangkan logistik itu. Kalau sudah bisa ke seberang, sudah langsung dibawa menggunakan kendaraan lagi langsung ke TPS," katanya.
Lebih lanjut, sampai saat ini pihaknya dari KPUD Kabupaten Karo terus melakukan koordinasi ke jajarannya yang ada di tingkat kecamatan hingga desa.
Dimana, hal ini dikarenakan sesuai dengan aturan yang ada dalam PKPU seluruh logistik harus sudah didistribusikan dan tiba di desa maksimal H-1.
(mns/tribun-medan.com)
| Bobby Nasution Sepakat TPL Ditutup Usai Bertemu Dengan Tetua Adat: Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Jajaran-KPUD-Kabupaten-Karo-beserta-jajaran-di-tingkat.jpg)