Kronologi 3 Maling Motor Dihajar Warga di Medan Helvetia, Pelaku Modusnya Tabrak Adik

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Tiga orang bandit jalanan dijebloskan ke dalam penjara, setelah diamankan oleh warga dan diserahkan ke polisi.

Ketiganya yakni Ketiga pelaku yakni bernama Sony Harsono Sitepu (34) warga Jalan Abri, Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang.

Rinakli (27) warga Jalan Datuk Kabu, Kecamatan Medan Denai dan Zidan Maulana Lubis (19) warga Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Medan Maimun. 

Menurut Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Alexander Putra Piliang, ketiganya ditangkap oleh warga dan diamankan oleh polisi.

Penangkapan tersebut bermula dari korban bernama Ngasuf Tarigan melihat para pelaku melintas di Jalan Klambir V, Kecamatan Medan Helvetia.

Saat itu, korban dan warga langsung mengejar dan melakukan penangkapan, pada Sabtu (23/11/2024).

"Petugas URC kita yang sedang melakukan patroli, langsung mengambil ketiga pelaku dan memboyongnya ke Polsek," kata Alex kepada Tribun-medan, Selasa (26/11/2024).

Ia mengungkapkan, dari hasil laporan yang diterima oleh polisi, para pelaku ini beraksi melakukan perampokan, pada Sabtu (26/10/2024) silam.

Saat itu, korban berangkat dari Jalan Klambir V menuju ke Kelurahan Cinta Damai, setibanya di Jalan Karya, korban berenti untuk membeli sesuatu.

"Pas saat itu ada dua orang laki-laki yang tidak dikenal mengendarai motor KLX menghampiri korban. Lalu, pelaku ini bertanya kepada korban 'dek kau kenal yang nabrak mamakku'," sebutnya.

Alex mengatakan, kemudian para pelaku meminta korban untuk ikut dengan mereka ke Jalan Gereja, Kota Medan.

"Lalu korban disuruh menunggu dan kemudian pelaku pergi membawa sepeda motor korban. Namun, pelaku tak kunjung kembali, atas kejadian tersebut korban membuat laporan ke Polsek Medan Helvetia," ujarnya.

Sebelumnya, Tiga orang pria babak belur dihajar warga, karena dituduh mencuri sepeda motor.

Kejadian itu terjadi di Jalan Klambir V, Kecamatan Medan Helvetia, pada Sabtu (23/11/2024) kemarin.

Penangkapan terhadap pelaku sempat terekam kamera amatir warga dan beredar di media sosial.