Maling Motor di Medan Denai

Kronologis Maling di Klinik Mandala, Para Pelaku Gotong Royong Angkut Motor Korban Pakai Becak Hantu

Para pelaku berjumlah empat orang, menggotong sepeda motor tersebut dari areal parkiran.

|
Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH 
Herman Sulaiman, menunjukkan klinik tempat sepeda motornya hilang dicuri oleh empat orang pelaku menggunakan becak 'hantu' di Jalan Jalan Mandala By Pass, Kecamatan Medan Denai, Senin (25/11/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Satu unit sepeda motor Yamaha N-Max hilang dari parkiran sebuah klinik di Jalan Mandala By Pass, Kecamatan Medan Denai.

Para pelaku berjumlah empat orang menggotong sepeda motor tersebut dari areal parkiran.

Menurut pemilik sepeda motor, Herman Sulaiman, aksi pencurian itu terjadi, pada Kamis (21/11/2024) sekira pukul 03.20 WIB.

Saat itu, dirinya datang ke klinik tersebut untuk menjaga istrinya yang sedang menjalani perawatan medis.

"Saya datang ke sini untuk menjaga istri saya yang sedang sakit dan di rawat inap di klinik Mandala Medical Center. Saya datangnya malam, sekira pukul 00.30 WIB," kata Herman kepada Tribun Medan, Senin (25/11/2024).

Tangkap layar para pelaku maling motor di sebuah klinik Jalan Mandala By Pass, Kecamatan Medan Denai. Para pelaku mencuri satu unit sepeda motor Yamaha N-Max dengan cara gotong royong. (Ho)
Tangkap layar para pelaku maling motor di sebuah klinik Jalan Mandala By Pass, Kecamatan Medan Denai. Para pelaku mencuri satu unit sepeda motor Yamaha N-Max dengan cara gotong royong. (Ho) (HO)

Katanya, saat tiba di sana ia langsung memarkirkan sepeda motor Yamaha N-Max nya itu di areal parkir yang berada di dalam klinik.

Kemudian, ia pun langsung masuk ke dalam dan mempercayakan kepada petugas parkir yang memang ditugaskan untuk menjaga.

"Posisi sepeda motor saya masukkan ke dalam halaman parkiran, setelah saya ke dalam nggak ada mengcek lagi karena sudah ada penjaganya," sebutnya.

Herman menyampaikan, berselang beberapa jam adiknya yang juga berada di klinik tersebut tiba-tiba membangunkan nya dan menyampaikan bahwa sepeda motornya sudah tidak ada lagi di parkiran.

Sontak, ia pun langsung keluar dari klinik dan melihat sepeda motornya sudah tidak ada lagi. Lantas, dia pun membangun penjaga parkir yang ketika itu sedang enak terlelap tidur.

"Saya minta rekaman CCTV, hilangnya itu jam 03.20 WIB. Ada empat orang pelaku, mereka menggunakan becak, motor saya di kunci stang diangkat sama mereka dari tempat parkiran keluar," ujarnya.

Katanya, setelah kejadian itu dirinya pun langsung mendatangi kantor polisi untuk membuat laporan.

"Sudah buat laporan di Polsek Medan Area," kata Herman kepada Tribun-medan, Senin (25/11/2024).

Ia berharap dengan laporan tersebut, polisi bisa segera menangkap para pelaku dan menemukan sepeda motor kesayangannya itu.

"Sepeda motor saya masih kredit, baru enam bulan bayar. Sisa satu tahun setengah lagi. Nggak ada asuransi kehilangannya, karena kredit KUR. Jadi masih harus bayar, Rp 2,3 juta perbulannya," sebutnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved