Sejumlah Wilayah di Sumut Diterpa Bencana Alam, BPBD Buka Posko

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Sejumlah wilayah di Sumatra Utara (Sumut) diterpa bencana longsor dan banjir bandang, pada Sabtu (23/11/2024) kemarin.

Kepala BPBD Sumut, Tuahta Ramajaya Saragih menyampaikan, total ada lima wilayah terjadi bencana.

Diantaranya yakni di Kabupaten Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Dairi, Karo dan Deli Serdang.

"Khusus di Karo juga berpotensi besar, karena ada korban jiwa di situ. Saat ini informasi yang kami terima ada empat, tapi masih akan kami konfirmasi kembali," kata Tuahta saat diwawancarai, Minggu (24/11/2024).

Ia menjelaskan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk mengevakuasi para korban yang terdampak dari bencana longsor dan juga banjir bandang.

Katanya, Pemprov Sumut juga akan memberikan bantuan kepada para warga yang terkena bencana alam tersebut.

"Pemprov Sumut dalam hal ini sudah menyampaikan bantuan logistik, untuk bantuan warga terdampak," sebutnya.

"Akan kita kroscek lagi, apakah dibutuhkan penanganan intensif. Tentu Pemprovsu akan membantu," sambungnya.

Tuahta menyampaikan, pihaknya telah membuka posko di setiap wilayah uang terdampak.

Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dinas PUPR terkait akses jalan yang masih tertutup material longsor.

"Akses jalan, kami akan sampaikan kepada PUPR untuk mengirimkan alat berat untuk membersihkan," pungkasnya.

Banjir bandang menerjang Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang. Musibah tersebut terjadi, pada Sabtu (23/11/2024) sore.

Akibatnya, sejumlah warga meninggal dunia dan terluka serta beberapa lainnya masih dilaporkan hilang.

Informasi yang diperoleh oleh Tribun-Medan, sampai siang ini, Minggu (24/11/2024), total ada empat orang meninggal dunia, sembilan orang terluka dan dua orang hilang.

Berikut nama-nama korbannya :