Sumut Terkini
Polisi Bantu Evakuasi 734 Warga hingga Perbaiki 3 Desa yang Diterjang Banjir Bandang di Tapsel
Polres Tapanuli Selatan Selatan turut serta mengevakuasi 734 warga korban banjir bandang yang melanda tiga yakni Desa Siunjam.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Polres Tapanuli Selatan Selatan turut serta mengevakuasi 734 warga korban banjir bandang yang melanda tiga yakni Desa Siunjam Sipange, Kecamatan Sayur Matinggi, Desa Huta Padang, dan Desa Hurase berada Kecamatan Kecamatan Batang Angkola.
Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi mengatakan, selain evakuasi, personelnya juga memitigasi dampak bencana dengan mendirikan posko tanggap darurat bersama BPBD dan TNI.
Kemudian, pihaknya juga mendirikan dapur umum hingga membangun tenda pengungsian bagi korban banjir bandang yang rumahnya rusak hingga tak bisa ditempati.
Selain itu, Polres Tapanuli Selatan juga terus berkordinasi dengan pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan untuk proses perbaikan lahan perkebunan warga dan pemukiman.
"Kami juga membangun tenda pengungsian, dapur umum. Kemudian koordinasi dengan Pemda setempat untuk tindak lanjut perbaikan lahan perkebunan dan pemukiman di Desa,"kata Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi, Sabtu (23/11/2024).
Informasi data yang dicatat Polisi, total rumah dampak banjir bandang di tiga Desa mengakibatkan 61 rumah rusak berat, 65 rusak ringan dan 10 rumah hilang. Sedangkan yang terdampak sebanyak 29 rumah.
Kemudian, untuk korban meninggal dunia sebanyak 2 orang, 4 luka parah
Sedangkan sampai malam ini terdata tidak ada warga yang hilang atau tertimbun lumpur.
"Meninggal 2, luka parah 4 orang. Personel masih siaga di lokasi membantu masyarakat."
Diketahui, hujan deras menyebabkan bencana banjir bandang di Kabupaten Tapanuli Selatan hingga membuat tiga Desa terdampak.
Tiga desa yang disapu bandang yakni Desa Siunjam Sipange, Kecamatan Sayur Matinggi, Desa Huta Padang, dan Desa Hurase berada Kecamatan Kecamatan Batang Angkola.
Pelaksana tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Selatan P Mashuri mengatakan, banjir bandang dipicu hujan deras sejak sore hingga malam, Jumat 22 November kemarin sekira pukul 23:15 WIB.
Alhasil, air yang datang dari pegunungan membawa serta tanah, batu dan kayu menyapu tiga desa tersebut.
Material tanah yang dibawa air pun menimbun rumah dan pemukiman warga setebal 1 meter.
"Banjir bandang datang dari pegunungan Desa akibat curah hujan yang lebat dari sore sampai malam mengakibatkan membanjiri tiga Desa,"kata
Pelaksana tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Selatan P Mashuri, Sabtu (23/11/2024).
| Banjir di Tapteng, BPBD Bantu Warga Pakai Perahu Karet, Imbau Jangan Bermain di Sungai |
|
|---|
| Tangkap Maling Mobil Boks dan Penadah, Polisi Sempat Dilempari Batu |
|
|---|
| Saat Ketua PDIP Sumut Bandingkan Penegakan Hukum Korupsi Jalan Sumut dan Riau |
|
|---|
| Menkop UMKM Dorong Penjualan Pakaian Lokal di Pasar Khusus Thrifting, KadiskopUMKM Sumut:Kita Dukung |
|
|---|
| Siapkan Helm dan Surat-surat Kendaraan, Operasi Zebra Toba Sudah di Gelar, Termasuk di Asahan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Momen-personel-Polres-Tapanuli-Selatan-membantu-membersihkan-lumpu.jpg)