Berita Viral

MENCUAT Isu 30 Kg Emas Tiap Bulan di Balik Tewasnya AKP Ulil Ryanto, Kapolri: Jangan Ragu Ungkap

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengambil langkah tegas menindaklanjuti kasus penembakan yang menewaskan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP

Editor: Salomo Tarigan
IST Kolase Tribunnews.com
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryant tewas ditembak rekannya Kabag Ops, AKP Dadang Iskandar. 


"Kita saat ini menghadapi anggota yang sedang gangguan mental begitu, sehingga kalau kita nanti pakai dengan kekerasan tentu dia nanti enggak akan terbuka, jadi kita baik baikin supaya dia terus terang bicaranya begitu," kata Dwi saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (22/11/2024).

Anggota keluarga Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari saat menjemput korban di RS Bhayangkara Polda Sumbar, Jumat (22/11/2024).
Anggota keluarga Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari saat menjemput korban di RS Bhayangkara Polda Sumbar, Jumat (22/11/2024). (Rezi Azwar/tribunpadang.com)


Sehingga, kata Dwi, pihaknya memperlakukan AKP Dadang dengan baik agar dia bisa jujur apa yang sudah ia perbuat.


"Jadi terkait foto foto yang beredar itu ya itu pada saat pemeriksaan ya itu upaya upaya supaya pelaku ini mengaku, benar benar terbuka, jadi ya kita baik-baikin dulu begitu lah kira-kira," jelasnya.


Lebih lanjut, Dwi memastikan jika pihaknya akan melakukan memberikan sanksi baik etik maupun pidana untuk AKP Dadang. 


"Kapolda kan sudah jelas, seminggu mau di PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat)" ucapnya.

Fakta Tambang Ilegal

 Fakta tambang ilegal alias galian C di Solok Selatan jadi pemicu AKP Dadang Iskandar tembak mati AKP Ryanto Ulil.

AKP Dadang Iskandar diduga bekingi pengusaha tambang ilegal galian C di Solok Selatan.

AKP Ryanto Ulil sebagai Kasat Reskrim Polres Solok Selatan menangkap salah satu pengusaha tambang ilegal ini.

Setibanya di polres, AKP Ryanto Ulil didatangi AKP Dadang Iskandar.

Baca juga: HARTA KEKAYAAN AKP Dadang yang Tembak Mati AKP Ulil di Polres Solok Diduga Masalah Tambang Ilegal

Tak lama kemudian terdengar suara tembakan.

AKP Dadang Iskandar menembak AKP Ryanto Ulil dini hari sekira pukul 00.43 WIB, Jumat (22/11/2023).

Anggota Polres Solok Selatan sempat membawa Ulil ke Puskesmas Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan namun nyawanya tidak tertolong.

Pangkal masalah polisi menembak sesama polisi tersebut diduga lantaran kasus tambang ilegal.

Surga Pertambangan

Solok Selatan, surganya penambang illegal: Picu longsor hingga peristiwa polisi tembak polisi.
Solok Selatan, surganya penambang illegal: Picu longsor hingga peristiwa polisi tembak polisi. (IST)

Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, menduga AKP Dadang Iskandar melindungi aktivitas tambang ilegal.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved