Sumut Terkini

Polres Tapteng Selidiki Dugaan Penyerangan Rombongan DPP Nasdem, Sebut Ada 3 Laporan Penganiayaan

Polres Tapanuli Tengah menyampaikan menerima tiga laporan pengaduan terkait penganiayaan yang terjadi di beberapa lokasi di wilayah Tapanuli Tengah

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Kolase foto puluhan orang menghadang dan menyerang mobil rombongan milik Ketua DPP NasDem teritorial Aceh, Bakhtiar Sibarani. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polres Tapanuli Tengah menyampaikan menerima tiga laporan pengaduan terkait penganiayaan yang terjadi di beberapa lokasi di wilayah Tapanuli Tengah pada Selasa 19 November kemarin.

Satu di antaranya laporan dari pihak Ketua DPP NasDem Teritorial Aceh, Bakhtiar Sibarani yang terjadi di Desa Mela, Kecamatan Tapian Nauli.

Kapolres Tapteng AKBP Basa Emden Banjarnahor mengatakan lokasi dugaan penyerangan terjadi di Kecamatan Tapian Nauli dan Kecamatan Sorkam.

Laporan pertama yang diterima Polisi ialah penyerangan rombongan Ketua DPP NasDem Teritorial Aceh, Bakhtiar Sibarani.

Dalam kejadian itu tiga orang luka-luka, dan kendaraan rusak.

"3 orang menjadi korban dan mengalami luka fisik. Sementara kendaraan mereka mengalami kerusakan. Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi para pelaku,"kata Kapolres Tapteng AKBP Basa Emden Banjarnahor, Jumat (22/11/2024).

Laporan kedua, dugaan pengeroyokan terhadap Agus Purwadi, warga Pandan, Tapteng, yang terjadi di Desa Mela II, Kecamatan Tapian Nauli dan mengakibatkan luka serius.

Agus diserang orang tak dikenal (OTK) saat sedang konvoi beriringan.

Selain korban luka, mobil juga mengalami kerusakan.

"Korban mengalami luka serius akibat dianiaya oleh sekelompok orang tak dikenal. Kejadian tersebut juga menyebabkan kerusakan pada kendaraan korban yang tengah dalam perjalanan bersama rombongan."

Ketiga, lanjut Kapolres diterima dari wilayah Kecamatan Sorkam, adanya dugaan penganiayaan secara bersama-sama. terhadap dua orang korban Agustinus Sihombing dan Abriansyah Hutagalung.

Keduanya warga Sorkam Tapanuli Tengah, melaporkan dugaan penyerangan yang dilakukan sekelompok orang, salah satunya di rumah korban.

"Peristiwa ini terjadi di depan rumah salah satu korban."

Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Basa Emden Banjarnahor mengatakan pihaknya masih menyelidiki tiga laporan Polisi tersebut.

Basa menyebut saling serang ini tidak terkait dengan proses Pilkada yang tengah berlangsung.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved