Permainan Tradisional Meriahkan Peringatan Hari Anak Sedunia di LPKA Medan

Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan gelar permainan traditional tarik tambang guna memeriahkan peringatan Hari Anak Sedunia ke-40

Editor: Muhammad Tazli
Tribun Medan/ IST
Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan gelar permainan traditional tarik tambang guna memeriahkan peringatan Hari Anak Sedunia ke-40 pada tahun 2024, bertempat di lapangan Cinta Kasih Serbaguna (CKS) LPKA Medan, Kamis (21/11/24). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan gelar permainan traditional tarik tambang guna memeriahkan peringatan Hari Anak Sedunia ke-40 pada tahun 2024, bertempat di lapangan Cinta Kasih Serbaguna (CKS) LPKA Medan, Kamis (21/11/24).

"Kita tahu bahwa permainan tradisonal tarik tambang ini banyak manfaatnya untuk anak binaan karena melatih ketangkasan, dan mengasah strategi dalam kerja sama tim. Lagi pula permainan tradisional ini sudah jarang kita jumpai, jadi ini juga sebagai cara kami untuk melestarikan permainan-permainan ini," kata Irwansyah Hasibuan, Kepala Urusan Keuangan dan Perlengkapan sekaligus menginisiasi kegiatan perlombaan tradisional tarik tambang ini.

Baca juga: Pastikan Keamanan Terjaga, Lapas Labuhan Ruku Kanwil Kemenkumham Sumut Lakukan Kontrol Keliling

Kepala LPKA Medan, Khairul Bahri Siregar mengapresiasi penyelenggaraan perlombaan tradisional tarik tambang untuk memperingati Hari Anak Sedunia ke-40 di LPKA Medan. Ia mengatakan bahwa kegiatan itu bisa menjadi ajang untuk menyampaikan pesan mengenai pentingnya kemampuan membangun hubungan sosial yang positif bagi anak binaan.

Khairul Siregar juga menekankan pentingnya peran lingkungan dalam upaya menciptakan lingkungan tempat anak merasa aman dan didengarkan sehingga dapat membantu anak menjadi generasi pemimpin, pemikir dan pelaku yang siap mengambil langkah nyata demi masa depan.

"Kami berkomitmen untuk tetap memastikan anak-anak binaan nyaman menjalani pembinaan dan menerima segala ide, impian dan kekhawatiran mereka. Oleh karenanya, Hari Anak Sedunia mengingatkan kita untuk lebih banyak mendengarkan anak," ungkap Khairul Siregar. (*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved