Berita Nasional

Bertemu Ridwan Kamil, Jokowi Soal Macet Jakarta, Sudah Sedikit Terselesaikan 2 Periode Jadi Presiden

Jokowi mengatakan, masalah di Jakarta sedikit demi sedikit mulai terselesaikan selama ia menjabat sebagai Presiden dua periode.

Ho
Ridwan Kamil temui Jokowi di kediamannya di Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat (1/11/2024). (HO) 

TRIBUN-MEDAN.com - Calon Gubernur DKI Ridwan Kamil ditemui Presiden ke-7 RI Joko Widodo di Kafe Kaizen Harotage, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2024) malam.

Jokowi mengatakan, masalah di Jakarta sedikit demi sedikit mulai terselesaikan selama ia menjabat sebagai Presiden dua periode.

Menurut Jokowi, masalah macet di Jakarta sudah diberikan solusi yaitu dengan membangun MRT, LRT, kereta cepat, kereta Bandara dan transportasi lain yang terintegrasi.

"MRT tinggal selesaikan rute yang Utara-Selatan, Barat-Timur. Dengan begitu, nantinya semua penduduk Jakarta dapat menggunakan transportasi massal yang kita miliki," kata Jokowi, Senin.

Kemudian Jokowi, masalah banjir masih menjadi perhatian dan normalisasi Sungai Ciliwung masih kurang 16 kilometer. 

Jokowi memprediksi jika hal itu dikerjakan secara cepat oleh Pemprov DKI maka dalam waktu 2 tahun selesai.

"Ketiga masalah tata ruang di Jakarta sangat rumit, terutama yang berkaitan dengan kawasan kumuh dan ruang terbuka hijau. Ini juga harus menjadi prioritas penyelesaian," jelasnya.  

Terakhir, kata Jokowi, masalah yang paling sulit diatasi oleh di Jakarta adalah polusi udara yang buruk.

Sebab, sesuai indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta sudah mencapai angka 190-an, padahal ambang batas yang diperbolehkan adalah 0-50. 

"Artinya, ini sudah melampaui batas yang diperbolehkan dan harus segera ditangani," imbuhnya. 

Ridwan Kamil puji Jokowi

Sementara itu, Ridwan Kamil mengatakan, Joko Widodo merupakan Presiden Indonesia yang mendapat apresiasi dari dunia atas prestasinya yang membuat ekonomi Indonesia 5 persen. 

Sebab, kata Ridwan Kamil, di negara lain ekonominya hanya bisa mencapai 2 persen saja.

"Tapi pak Jokowi konsisten di 5 persen, Eropa cuma 2 persen, Amerika kurang dari 2 persen," jelasnya, Senin.

Ridwan Kamil menjelaskan, maksud dari lima persen adalah warga Indonesia masih bisa berpergian ke Mall se-Minggu dua kali, umrah setiap tahun dan lainnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved