Berita Viral

VIRAL Wanita Nangis Diduga Diusir karena Beda Pilihan Paslon Pilkada Lubuklinggau, Penyewa Membantah

Kemudian setelah mengatakan akan diservice, Sulai malah mengaku kecewa dengan Sri karena mereka beda dukungan politik.

Instagram
VIRAL Wanita Nangis Diduga Diusir karena Beda Pilihan Paslon Pilkada Lubuklinggau, Penyewa Membantah 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral wanita nangis diduga diusir karena beda pilihan paslon Pilkada Lubuklinggau.

Hal itu pun langsung dibantah penyewa.

Viral di media sosial (Medsos) seorang ibu -ibu berkursi roda dinarasikan diusir pemilik kontrakan diduga akibat beda dukungan calon kepala daerah (Pilkada) di kota Lubuklinggau, Sumsel.

Baca juga: Kedua Kaki Pembunuh Ibu Kos di Medan Area Ditembak, Polisi Sebut Pelaku Melawan saat Ditangkap

Hasil penelusuran Tribunsumsel.com peristiwa tersebut terjadi di RT 01 Kelurahan Jawa Kanan SS, Kecamatan Lubuklinggau Timur II.

Tribunsumsel.com berhasil mewawancarai Sri, keluarga penyewa kontrakan yang diusir dari kontrakan diduga karena beda pilihan politik tersebut.

Sri menceritakan peristiwa yang dialami keluarganya bermula ketika mereka nunggak bayar selama tiga bulan.

Baca juga: Kampanye Seminggu Lagi, Bawaslu Sumut  Intensifkan Pengawasan

"Awalnya saya memang nunggak, dan baru jalan tiga bulan," kata Sri pada wartawan, Senin (18/11/2024).

Sri bercerita bila dirinya sudah lama tinggal di kontrakan milik ibu Sulai tersebut, meski sering nunggak ia mengaku selalu melunasi tunggakan.

"Saya sudah lama disana sudah tiga tahun, memang kami di sana tidak ada itikad tidak mau membayar," ungkapnya.

Sri bercerita awal pengusiran itu bermula saat Sulai datang memintanya pindah dengan alasan kontrakan mau diperbaiki.

VIRAL Wanita Nangis Diduga Diusir karena Beda Pilihan Paslon Pilkada Lubuklinggau, Penyewa Membantah
VIRAL Wanita Nangis Diduga Diusir karena Beda Pilihan Paslon Pilkada Lubuklinggau, Penyewa Membantah

"Kemaren alasannya rumahnya banjir mau di service, kosongilah dulu mau diservis," ujarnya.

Kemudian setelah mengatakan akan diservice, Sulai malah mengaku kecewa dengan Sri karena mereka beda dukungan politik.

"Dia juga bilang kecewa dengan saya karena saya milih YOK kamu milih ROIS itu akhir pembicaraan," ungkapnya.

Sri juga mengakui bila rumah mereka banjir sempat dilakukan pendataan oleh Sulai dengan alasan mau diberikan bantuan.

Baca juga: Terkendala Pendanaan, Brimo Langkat FC Belum Pastikan Ikutserta di Liga 4 wilayah Sumut

"Waktu itu ketika banjir dia minta data mau memberi bantuan, tapi itu sudah lama," tambahnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved