Siap Raih WBK, LPKA Medan Telaah Dokumen Pendukung Pembangunan Zona Integritas

Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan gelar pertemuan serta evaluasi dengan seluruh Tim Kelompok Kerja (Pokja) Wilayah Bebas Korupsi

Editor: Muhammad Tazli
Tribun Medan/ IST
Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan gelar pertemuan serta evaluasi dengan seluruh Tim Kelompok Kerja (Pokja) Wilayah Bebas Korupsi (WBK), Senin (18/11/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan gelar pertemuan serta evaluasi dengan seluruh Tim Kelompok Kerja (Pokja) Wilayah Bebas Korupsi (WBK), Senin (18/11/2024).

Pertemuan ini dipimpin langsung Kepala LPKA Medan yang juga sebagai Penanggung Jawab Pembangunan Zona Integritas LPKA Medan, Khairul Bahri Siregar.

Bertempat di ruang Aula LPKA Medan, seluruh tim pokja dikumpulkan dan diberikan arahan oleh Penanggung Jawab ZI. Menurut Khairul Bahri Siregar, pertemuan tersebut sebagai bentuk kegiatan monitoring, dan evaluasi serta telaah dokumen bersama.

"Kunci keberhasilan pelaksanaan pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM dimana ketua tim masing-masing pokja dan anggota di tuntut berperan aktif," pesan Khairul Siregar kepada tim pokja WBK LPKA Medan.

Baca juga: Gelar Upacara Pengibaran Bendera, Komitmen Lapas Kotapinang Teguhkan Jiwa Nasionalisme Warga Binaan

Ia berharap setiap tim pokja dapat bekerja lebih keras lagi dan melengkapi data dukung yang menjadi salah satu dokumen penting dalam ZI WBK. "Kerjakan sesuatu dengan sungguh-sungguh dan pupuk selalu kekompakkan kita sehingga hasilnya nanti dapat kita raih maksimal," lanjutnya.

Terkait ZI, Khairul Siregar menegaskan enam area perubahan, yaitu Manajemen Perubahan, Penguatan Ketatalaksanaan, Penataan Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik harus dilaksanakan serta diterapkan sesuai dengan aturan KemenPAN-RB. Oleh sebab itu, seluruh pihak harus menjalankan sesuai dengan standart yang telah dibuat.

"Jadi biasakanlah bekerja dengan benar, jang membenarkan pekerjaan yang sudah biasa dilakukan, itu yang penting," tegasnya. (*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved