Siantar Terkini
Rapat Paripurna DPRD Pematangsiantar, R-APBD Tahun 2025 Diperkirakan Capai Rp 1 Triliun
Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Pematangsiantar Matheos Tan diwakili Sekretaris Daerah (Sekda), Junaedi A Sitanggang.
Penulis: Alija Magribi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Pematangsiantar Matheos Tan diwakili Sekretaris Daerah (Sekda), Junaedi A Sitanggang menyampaikan Pengantar Nota Keuangan Wali Kota atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Pematangsiantar tentang APBD Tahun Anggaran (TA) 2025.
Junaedi datang mewakili Wali Kota ke DPRD Pematangsiantar, lantaran Matheos Tan menjalani rapat dengan Komisi II DPR RI di Jakarta.
Pengantar Nota Keuangan disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD di Gedung Harungguan DPRD Kota Pematangsiantar, Senin (18/11/2024) pagi, dengan dibuka oleh Ketua DPRD Kota Pematangsiantar Timbul Marganda Lingga.
Junaedi menjelaskan bahwa dalam nota pengantar ini disebutkan, Nota Keuangan Atas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Kota Pematangsiantar TA 2025 merupakan bagian dari mekanisme dalam sistem penyelenggaraan pemerintahan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan.
"Yakni tentang penyelenggaraan tugas-tugas dan fungsi pemerintah daerah, yang meliputi rencana tugas-tugas umum pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan, serta pemberdayaan masyarakat selama kurun waktu satu tahun anggaran," kata Junaedi.
"Ini merupakan akselerasi terwujudnya berbagai program pembangunan, sekaligus menentukan langkah-langkah progresif dalam pelaksanaannya. Sehingga berbagai tuntutan dan aspirasi masyarakat yang sifatnya prioritas dapat terpenuhi," sebutnya.
Matheos melalui Junaedi berharap tanggapan, kritik, dan saran disampaikan pada tahapan pembahasan selanjutnya, yang tentunya ditujukan untuk penyempurnaan R-APBD Tahun Anggaran 2025. Apapun tanggapan, kritik dan saran, ujar Junaedi, bisa memberikan kontribusi yang terbaik terhadap upaya perbaikan di berbagai sektor pembangunan, pelayanan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Sebagai wujud tanggung jawab kita bagi kemajuan daerah dalam meningkatkan pelayanan publik dan meningkatkan aktivitas perekonomian daerah," terangnya.
Pada kesempatan ini, Matheos menjabarkan secara umum gambaran R-APBD Kota Pematangsiantar TA 2025, yakni Pendapatan Daerah direncanakan Rp 1.020.646.925.110 (Rp 1,02 triliun) serta belanja Daerah direncanakan Rp1.070.626.925.110 (Rp 1,07 triliun). Dengan kata lain rencana dengan pendapatan mengalami defisit Rp 50 miliar.
"Kemudian untuk Pembiayaan Daerah yang meliputi Penerimaan Pembiayaan Daerah direncanakan Rp 60 miliar dan Pengeluaran Pembiayaan Daerah direncanakan Rp 10 miliar. Sehingga Surplus Rp 50 miliar," terang Junaedi.
Dengan demikian, R-APBD TA 2025 yang mengalami defisit Rp 50 miliar, bisa dibiayai dari Pembiayaan Daerah yang mengalami surplus Rp 50 miliar. Sehingga sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenan Rp 0 (nihil).
Dalam rapat ini, tampak Wakil Ketua DPRD Kota Pematangsianțar Daud Simanjuntak dan Frengky Boy Saragih, anggota DPRD, para Asisten dan Staf Ahli, para pimpinan OPD, serta camat.
(alj/tribun-medan.com)
Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| TKD Dipotong Rp 190 Miliar, Wali Kota Wesly Silalahi Hadiri Undangan Gubernur Sumut Bobby Nasution |
|
|---|
| Dirut Perumda Tirta Uli Sebut Butuh Modal Rp 40 Miliar Lagi untuk Perbaiki Sambungan Air |
|
|---|
| Pemko Siantar Siapkan Lahan 99 Hektare Eks HGU PTPN untuk Kawasan Industri Masa Depan |
|
|---|
| Sejumlah Perusahaan Mulai Pasang Stand Booth Jobfair 2025 yang Diselenggarakan Disnaker Siantar |
|
|---|
| Pemko Siantar Berencana Bangun 3 Pasar Rakyat dalam 5 Tahun ke Depan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sekretaris-Daerah-Sekda-Junaedi-A-Sitanggang-_1.jpg)