Kompetisi Piala Pertiwi U-17 Digelar, Abdul Marasabessy Minta Asprov PSSI Bikin Turnamen Lainnya

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Mantan Pelatih Kepala tim sepakbola putri Sumatra Utara, Abdul Rahman Marasabessy mengapresiasi terobosan Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang akan menggelar kompetisi sepakbola putri memperebutkan Piala Pertiwi U-17. 

Menurutnya, terobosan ini merupakan hal yang sangat bagus dalam peningkatan sepakbola putri di Sumut. Mengingat, minimnya kompetisi sepakbola putri di Sumut. 

"Saya pikir hal yang positif dan bagus untuk perkembangan sepakbola putri di Sumatera Utara. Artinya ini suatu terobosan yang bagus dari Asprov," kata Abdul, Senin (18/11/2024).

Namun demikian, Rahman berharap kompetisi Piala Pertiwi U-17 ini bisa menjadi pemantik untuk event sepakbola putri lainnya di Sumut. Sehingga pembinaan pesepakbola putri bisa terus berkelanjutan. 

"Saya minta,jangan cuman piala Pertiwi saja, kalau bisa ada turnamen-turnamen lainnya. Supaya anak putri ini kan punya kompetisi selain piala Pertiwi," ungkapnya. 

Dirinya juga berharap, melalui kompetisi Piala Pertiwi U-17 ini bisa membangkitkan semangat sepakbola putri di Sumatra Utara. Sehingga kedepannya akan lahir bakat-bakat pesepakbola untuk Timnas Putri Indonesia. 

"Dengan adanya piala Pertiwi ini, saya berharap klub-klub sepakbola putri bisa berkembang, agar ada bibit-bibit dari Sumatera Utara ke Timnas," pungkasnya. 

Sebelumnya diberitakan, Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumatra Utara (Sumut) berencana akan menggelar kompetisi sepakbola putri memperebutkan Piala Pertiwi U-17. 

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Asprov PSSI Sumut, Arya Mahendra Sinulingga mengatakan bahwa, kompetisi ini diselenggarakan setelah berkaca dengan hasil tim sepakbola putri Sumut di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 lalu. 

Menurutnya, tim sepakbola putri Sumut memiliki perbedaan yang cukup signifikan dengan tim Pulau Jawa. 

Dengan demikian, katanya, Asprov bertekad untuk meningkatkan pembinaan sepakbola putri melalui kompetisi. 

"Kita kan tau, kemarin waktu TC ke Jawa kita bisa lihat perbedaan cukup jauh dengan mereka. Hasil PON juga kita lihat. Jadi kita perlu membuat kompetisi di daerah sambil menunggu kompetisi Liga Nasional nantinya," kata Arya Sinulingga kepada Tribun Medan, Senin (18/11/2024). 

Selain itu, kata Arya, kompetisi ini juga menjadi salah satu persiapan yang harus dilakukan Asprov PSSI Sumut, menatap Liga sepakbola putri yang direncanakan akan digelar PSSI Pusat pada tahun 2026 mendatang. 

"Jadi ini saatnya bagi Sumatra Utara untuk memproduksi pemain-pemainnya. Kita punya waktu 2 tahun untuk memproduksi pemain-pemain untuk bisa mengisi klub-klub bermain di Liga Perempuan. Makanya kita dorong Liga Pertiwi di Sumatra Utara," ungkapnya. 

Ia juga menyampaikan bahwa, pihaknya berencana akan menggratiskan biaya pendaftaran pada kompetisi sepakbola putri tersebut. Hal ini demi meringankan finansial setiap klub yang ingin berpartisipasi di kompetisi tersebut.