Ciptakan Lingkungan Lapas Bersih Narkoba, Lapas Pancurbatu Gelar Razia Insidental Paviliun Hunian

TRIBUN-MEDAN.com, PANCURBATU - Dalam upaya mewujudkan Lapas percontohan yang Bersih Narkoba (Benar), Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pancurbatu Kanwil Kemenimipas Sumut, kembali melakukan langkah-langkah deteksi dini dalam meningkatkan kewaspadaan mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib).

Langkah itu kembali diwujudkan petugas pengamanan dengan kembali melaksanakan razia rutin di Paviliun Diponegoro Warga Binaan pemasyarakatan Lapas Pancurbatu, Jumat15 November 2024.

Penggeledahan dilakukan di dua kamar hunian, yaitu di Paviliun Diponegoro, Kamar 01 dan Kamar 05 Lantai 2. Kegiatan diawali oleh Ka KPLP, Andarias Ginting dengan memberikan pengarahan kepada warga binaan kemudian selanjutnya petugas menyasar satu persatu kamar hunian dan memeriksa secara teliti setiap barang milik Warga Binaan dengan tetap mengedepankan sikap humanis.

Kegiatan Razia ini dipimpin langsung oleh Ka. KPLP, Andarias Ginting, Kasubsi Keamanan, Jon Sitepu beserta staf KPLP, Staf Kamtib dan Jajaran pengamanan Rupam Charlie. 

Hasilnya, tidak didapati adanya narkoba, hanya saja petugas menemukan, kartu domino 1 set, gelas kaca 1 buah, gunting kuku 1 buah, kartu joker 2 set, sendok besi 1 buah, headset 1 buah, gunting 1 buah. 

Baca juga: Lakukan Razia Blok Hunian dan Kantin, Petugas Rutan Humbahas Tidak Temukan Narkoba

“Deteksi dini akan terus dilaksanakan oleh jajaran pengamanan untuk memastikan Lapas Pancurbatu aman dari hal - hal yang tidak diinginkan untuk mewujudkan Lapas Bersih Narkoba. Untuk itu, upaya - upaya deteksi dini melalui giat razia rutin akan terus kami laksanakan secara insidentil dan berkala,” tegas Andarias Ginting.

“Pencegahan dini merupakan langkah awal dalam meminimalisir terjadi kejadian yang tidak diinginkan melalui razia rutin kita berupaya mencegah barang terlarang masuk kedalam Lapas sehingga Lapas dipastikan dalam keadaan aman dan kondusif”, tambahnya.

Selanjutnya barang hasil penggeledahan akan diinventarisir dan didata, dimasukkan ke dalam kotak barang sitaan untuk selanjutnya segera dilakukan pemusnahan. Temuan ini kemudian akan menjadi bahan evaluasi bagi jajaran pengamanan untuk memperketat pengamanan dan mencegah maraknya peredaran barang-barang terlarang di dalam Lapas. (*)