Berita Viral
SOSOK Santoso, Pria Berkebutuhan Khusus Korban Tabrak Lari Mahasiswa yang Nyopir Sambil Dioral Teman
Ia berjalan kaki dari arah barat ke arah timur di jalur lambat Ringroad Utara, sekira pukul 03.45 WIB. Saat itulah ia diduga ditabrak oleh MAT
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Santoso, korban tabrak lari mahasiswa yang nyopir sambil 'dioral' teman wanitanya.
Belakangan diketahui, korban merupakan pria berkebutuhan khusus.
Jasad Santoso ditemukan di sebuah lahan kosong di tepi Ringroad Sleman, tepatnya di Pogung Lor, Sinduadi, Mlati, Kabupaten Sleman.
Baca juga: SOSOK Pengusaha di Rokan Hulu Sebut Orang Miskin Masuk Neraka, Kini Didemo, Dianggap Penistaan Agama
Santoso (45) merupakan warga Sariharjo, Ngaglik.
Ia berjalan kaki dari arah barat ke arah timur di jalur lambat Ringroad Utara, sekira pukul 03.45 WIB.
Saat itulah ia diduga ditabrak oleh MAT, mahasiswa asal Bengkulu.
MAT kabur kemudian berhasil ditangkap di sebuah asrama di wilayah Bantul.
Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Fikri Kurniawan mengungkapkan, malam dini hari saat peristiwa itu terjadi, tersangka mengemudikan mobil Xpander bersama teman wanitanya, berinisial N.
Rute yang dilewati mobil ini dari Jalan Magelang menuju ke Jombor lalu belok ke timur dan mengarah ke jalur lambat.
Tersangka MAT dan teman wanitanya melakukan oral seks, sambil mengemudi sepanjang jalan mulai dari Jombor ke timur hingga sebelum simpang empat UPN.
"Di sini tersangka bersama rekan wanitanya, berinisial N, di dalam mobil melakukan oral seks, di mana mengganggu konsentrasi daripada pengemudi," kata Fikri.
Perbuatan itu yang mengakibatkan konsentrasi tersangka saat mengemudi mobil terganggu dan menabrak korban dari belakang.
Namun setelah menabrak, bukannya berhenti untuk menolong korban, MAT justru tetap jalan.
"Tersangka bersama N, teman wanitanya ini melakukan oral seks. (Setelah menabrak) tidak menghentikan kendaraan atau menolong korban. Langsung lari. Kami mendapatkan rekaman CCTV-nya," kata dia.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Qadha dan Puasa Ramadan beserta Artinya
Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi bercerita, kronologi tabrak lari itu bermula ketika korban Santoso berjalan kaki dari arah barat ke arah timur di jalur lambat Ringroad Utara, sekira pukul 03.45 WIB.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/SOSOK-Santoso-Korban-Tabrak-Lari-Mahasiswa-yang-Nyopir-Sambil-Dioral-Teman-Berkebutuhan-Khusus.jpg)