Breaking News

TRIBUN WIKI

Sejarah Hari Toleransi Internasional yang Diperingati Tiap 16 November

Sejarah Hari Toleransi Internasional atau Hari Toleransi Sedunia lahir karena upaya menolak diskriminasi yang ditetapkan oleh Majelis Umum PBB.

Editor: Array A Argus
internet
Ilustrasi Hari Toleransi Sedunia 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Pernahkah Anda mendengar tentang Hari Toleransi Internasional atau Hari Toleransi Sedunia?

Ya, Hari Toleransi Sedunia ini diperingati tiap tanggal 16 November.

Tiap tahunnya, hampir semua negara memperingati momentum ini sebagai pengingat pentingnya kebersamaan dalam keberagaman.

Dengan adanya toleransi, kita sesama umat manusia bisa saling tolong menolong dalam perbedaan.

Baca juga: Sejarah Singkat Lahirnya Korps Marinir Indonesia, yang Ulang Tahun Tanggal 15 November

Toleransi tentu saja tidak memandang suku, ras, agama, ataupun budaya.

Sebagai sesama manusia ataupun makhluk hidup, kita sejatinya harus menanamkan toleransi, agar terhindar dari perpecahan dan peperangan.

Lantas, bagaimana sejarah Hari Toleransi Sedunia atau Hari Toleransi Internasional in?

Hari Toleransi Sedunia

Dikutip dari Kompas.com, Hari Toleransi Internasional atau Hari Toleransi Sedunia ditetapkan oleh Majelis Umum PBB melalui resolusi 51/95 tahun 1996.

Adanya Hari Toleransi Sedunia dilatarbelakangi dengan diadopsinya Deklarasi Prinsip-prinsip Toleransi oleh Negara-negara Anggota UNESCO pada tanggal 16 November 1995.

Baca juga: Sejarah Lahirnya Korps Brimob yang Bermula dari Pembentukan Tokubetsu Kaisatsu Tai

Oleh karena itu peringatannya dirayakan setiap tanggal 16 November.

Merujuk pada situs resmi UNESCO, isi deklarasi tersebut menegaskan bahwa toleransi bukanlah sikap memanjakan atau acuh tak acuh.

Toleransi adalah rasa hormat dan penghargaan terhadap kekayaan keragaman budaya dunia, bentuk-bentuk ekspresi, dan cara-cara kita sebagai manusia.

Pada hakikatnya setiap manusia memiliki perbedaan baik itu dalam kehidupannya, sifatnya, ras dan suku serta banyak hal lainnya. 

Baca juga: Profil Peter Carey, Ahli Sejarah yang Menyebut Bukunya Diplagiat Dosen UGM

Oleh sebab itu hanya toleransi yang dapat menjamin kelangsungan hidup masyarakat yang beragam di setiap wilayah di dunia.

Tujuan adanya Hari Toleransi ini tentu saja untuk mengajak semua orang bisa saling bersikap toleransi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved