Berita Viral
UPDATE Kasus Guru Supriyani, Polda Sultra Ungkap Alasan Pencopotan Kapolsek Baito dan Kanit Reskrim
Kapolsek Baito Ipda Muhammad Idris dan Kanit Reskrim Polsek Baito, Aipda Amiruddin dicopot dari jabatannya karena terindikasi minta uang Rp 2 juta
TRIBUN-MEDAN.com - Kapolsek Baito Ipda Muhammad Idris dan Kanit Reskrim Polsek Baito, Aipda Amiruddin dicopot dari jabatannya karena terindikasi minta uang Rp 2 juta kepada guru Supriyani.
Kabid Humas Polda Sulawesi Utara (Sultra), Kombes Iis Kristian menuturkan, dua anggota polisi tersebut dicopot untuk mempermudah pemeriksaan.
Diketahui, uang Rp 2 juta tersebut diminta ke Supriyani supaya tak menjalani penahanan. "Jadi dua personel ini Kapolsek dan Kanit Reskrimnya ditarik ke polres untuk mempermudah pemeriksaan dugaan pelanggaran kode etik," ujarnya, dikutip dari TribunnewsSultra.com.
Keduanya dicopot pada Sabtu (9/11/2024) lalu sesuai surat perintah dari Kapolres Konawe Selatan. Kapolres juga sudah menunjuk pejabat sementara untuk menjamin pelayanan di Polsek Baito.
"Ini juga untuk menjamin pelayanan di Polsek Baito tetap berjalan, selama dua personel tadi diperiksa," ungkapnya.
Iis menuturkan, saat ini tim internal Polda Sultra masih merampungkan berkas dugaan pelanggaran etik. Sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan oleh Propam Polda Sultra.
"Semua keterangan saksi, korban, sama beberapa anggota yang diinterogasi nanti dirampungkan. Kemudian ditentukan kapan sidang etiknya," tutur Iis Kristian.
Pemeriksaan Penyerangan Mobil Camat
Sebelumnya, Kombes Iis juga menuturkan, Polda Sultra bakal menyampaikan hasil penyelidikan terkait insiden kaca mobil milik Sudarsono.
Diketahui, mobil milik Sudarsono Mangidi, eks Camat Baito ini dirusak oleh orang tak dikenal (OTK). Mobil milik Sudarsono tersebut merupakan mobil yang kerap digunakan oleh Supriyani saat menjalani proses hukum.
Iis menyampaikan, hasil penyelidikan tim Laboratorium Forensik bakal disampaikan dalam waktu dekat. Pengungkapan ini juga untuk menjawab kekhawatiran publik.
"Apalagi narasi yang beredar kan penembakan, masyarakat khawatir dengan kejadian tersebut. Jadi dalam waktu dekat ini hasil Tim Labfor Makasar akan kami sampaikan," ujar Iis saat ditemui, dikutip dari TribunnewsSultra.com.
Mobil milik Sudarsono dirusak OTK pada Senin (28/10/2024) lalu. Mobil Terios putih tersebut diduga ditembak saat Sudarsono bersama rombongan pengacara dan guru Supriyani pulang dari sidang di Pengadilan Negeri (PN) Andoolo, Konsel.
Sang sopir, Herman Malengga tiba-tiba mendengar kaca mobil berbunyi keras. "Saya mendengar kaca mobil berbunyi keras, saya kira ada burung tabrak kaca mobil," kata Kasi Pemerintahan Kecamatan Baito ini kepada TribunnewsSultra.com.
Mendengar suara keras tersebut, ia pun turun dari mobil. "Saya langsung berhentikan mobil dan turun mengecek. Memang ada lubang di kaca tengah sebelah kiri,” jelasnya menambahkan.
Polda Sultra
kasus guru supriyani
Kapolsek Baito Dicopot
Polsek Baito
Berita Viral
Ipda Muhammad Idris
Aipda Amiruddin
| KRONOLOGI Alex Iskandar Ayah Tiri Bunuh Alvaro Akhiri Hidup, Permisi ke Toilet Alasan Sudah Ngompol |
|
|---|
| MOMEN Alex Iskandar Akhiri Hidup Setelah Akui Bunuh Anak Tirinya Alvaro, Akui Perbuatan ke Polisi |
|
|---|
| KELAKUAN NAF Setelah Bunuh Janda Tua Gegara Ditagih Utang, Posting di Kafe, Dikenal Suka Foya-Foya |
|
|---|
| POLISI Sita Pakaian AKBP Basuki dan Levi di Kos, Barang Bukti Ungkap Penyebab Kematian Dosen Untag |
|
|---|
| KASUS KEMATIAN Bocah RAF Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Ayah Sebut Jatuh Kamar Mandi, Ibu Kandung Curiga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/NASIB-Kapolsek-Baito-dan-Kanit-Reskrim-Dicopot-Buntut-Uang-Damai-Guru-Supriyani-Diduga-Minta.jpg)