Panin Sekuritas
Pemilu Amerika Serikat Picu Perlemahan IHSG
Portfolio sebanyak 7 saham yang di rekomendasi Panin Sekuritas bulan Oktober 2024 berikan keuntungan +0,2?ri bulan sebelumnya.
TRIBUN MEDAN.COM - Portfolio sebanyak 7 saham yang di rekomendasi Panin Sekuritas (PANS) bulan Oktober 2024 berikan keuntungan +0,2 persen dari bulan sebelumnya (MoM) sedikit dibawah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) +0,4 persen MoM. Namun secara geometric return sejak awal tahun 2024 peforma PANS masih jauh mengalahkan pasar dengan return +16,6 persen pada periode Januari sampai Oktober 2024 dimana IHSG hanya +0,7 % pada periode yang sama.
Untuk periode November 2024, kami merekomendasikan BMRI, BRIS, UNTR, BIRD, HEAL, CMRY, ELSA,” ungkap Pimpinan Panin Sekuritas Cabang Medan, Darmin, SE., MBA, Kamis (7/11).
Perlambatan ekonomi di beberapa negara ungkap Darmin, International Monetary Fund (IMF) pada Tahun 2025 akan menurunkan estimasi inflasi di global ke level 3,5 % dimana sebelumnya Tahun 2024 rata-rata 5,8 % . Pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan stabil di 3,2 % di Tahun 2024 dan 2025.
Bila dilihat pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat tercatat melambat ke 2,8 % di Kuartal ke-3 Tahun 2024 sebelumnya diperkirakan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat 3,1 % . Sedangkan pada Kuartal ke2 pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat sebesar 3 % .
Saat ini, hasil Pemilu di Amerika Serikat menunjukkan Trump menang dan dikhawatirkan kebijakan Trump akan meningkat proteksionisme di beberapa negara,” kata Darmin peraih Rekor MURI Tahun 2004 sebagai orang pertama di Indonesia yang meraih izin profesi lengkap di pasar modal yakni Broker Dealer, Fund Manager, Underwriter dan Investment Advisor
Patut dicermati, European Central Bank (ECB) kembali memangkas suku bunganya 25bps. Ini kali ketiga ECB memangkas suku bunga di tahun ini dan back-to-back pertama dalam 13 tahun terakhir.
Hal ini seiring inflasi yang turun ke 1,8 % di September 2024 sebelumnya ditargetkan 2 % . Rilis data pertumbuhan ekonomi China diatas estimasi, tumbuh +4,6?ri tahun sebelumnya (YoY) di Kuartal ke-3 Tahun 2024, sebelumnya hanya diperkirakan +4,5 % YoY. Kenaikkan pertumbuhan ekonomi China juga diikuti oleh penjualan ritel serta industrial production yang membaik.
Kami masih melihat ruang kebijakan moneter yang longgar, khususnya diAmerika Serikat, Eropa dan China, seiring data ekonomi yang kurang positif.
Masuk BRICS+
Melemahnya Rupiah jelas Darmin karena tertekan outflow asing. Menteri Luar Negeri Sugiono dalam KTT BRICS+ di Rusia menyatakan keinginan Indonesia untuk bergabung pada keanggotaan BRICS, sehingga Indonesia dapat berperan aktif diberbagai forum internasional.
Di sisi lain, nilai tukar Rupiah mengalami pelemahan ke level Rp15.700 per Dollar Amerika Serikat disebabkan aksi jual besar di pasar obligasi negara, dimana Bank Indonesia (BI) mencatat outflow sebesar Rp4,53 triliun di Surat Berharga Negara (SBN) dan Rp3,01 triliun di pasar saham pada pekan terakhir Oktober 2024 menyusul aksi flight to safety para investor seiring tensi geopolitik Timur Tengah dan Taiwan. Posisi imbal hasil obligasi mengalami kenaikan seperti tenor 5 tahun sekitar 6,63 % naik +5,7 bps dan tenor 15 tahun sekitar 6,99 % naik +7,8 bps mengikuti kenaikan yield obligasi di Amerika Serikat.
Sektor perbankan dan consumer goods menjadi pilihan. IHSG bergerak flat di Oktober 2024 sebesar +0,4 % MoM disebabkan oleh pelemahan Rupiah seiring kenaikan yield obligasi di Amerika Serikat, meningkatnya tensi dagang antara China dan beberapa negara lain, dan masih tingginya tensi politik di Timur Tengah, serta katalis negatif di sektor perbankan seiring kasus gagal bayar Sritex serta wacana penghapusan kredit macet UMKM.
Sektor yang positif di Oktober 2024 adalah IDXTECH sebesar 6,6 % MoM didorong oleh ekspektasi perbaikan kinerja didukung oleh kebijakan moneter longgar, yang mendorong kenaikan harga saham EMTK dan MLPL. Selain itu, IDXPROP juga naik signifikan sebesar +5,5 % MoM didorong oleh sentimen positif.
Pemangkasan suku bunga, yang mendorong kenaikan saham PANI karena pengembang PIK2. Namun IDXINFRA turun -1 % MoM disebabkan oleh penurunan saham sektor menara (konsolidasi sektor telco serta ruang pertumbuhan yang terbatas) dan telekomunikasi (masih ketatnya kompetisi yang terlihat dari penurunan ARPU/ Average Revenue Per User untuk TLKM).
Untuk periode November 2024, kami merekomendasikan sektor IDXFIN karena ekspektasi perbaikan likuiditas pasca turunnya bunga dan size penerbitan SRBI serta kebijakan moneter longgar yang akan positif untuk penurunan funding cost, serta IDXNYCY karena inflasi yang relatif stabil serta spill-over dari stimulus fiskal.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Portofolio-Saham-Panin-Sekuritas-Unggul-166-Sejak-Awal-Tahun.jpg)