Aquabike 2024

ITDC Kenalkan Wisata Danau Toba ke Dunia Melalui Jetski Aquabike

Para rider dari 33 negara memacu jetski dengan kecepatan tinggi saat lomba endurance berlangsung.

TRIBUN MEDAN/ALVI
Direktur Komersial ITDC, Troy Warokka  saat dilakukan wawancara. 

TRIBUN-MEDAN.COM,SILAHISABUNGAN- Pegelaran event Internasional Jetski Aquabike mendapat sambutan hangat dari masyarakat sekitar yang berada di Dermaga Silalahi , Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi, Kamis (14/11/2024).

Para rider dari 33 negara memacu jetski dengan kecepatan tinggi saat lomba endurance berlangsung.

Sebelum memulai perlombaan, para pebalap tampak melakukan parade dengan mengibarkan bendera asal negara sembari menyapa masyarakat yang berada di pinggiran Danau Toba.

Suasana semakin ramai saat lomba pertama berlangsung, dan para pebalap saling menunjukkan performa terbaiknya untuk bisa finish di posisi pertama.

Selain balapan, kegiatan juga dimeriahkan dengan panggung hiburan rakyat dengan menampilkan musik dari artis lokal.

Direktur Komersial Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) , Troy Warokka mengatakan, perhelatan event Internasional menjadi jendela baru bagi dunia dengan menampilkan keindahan Danau Toba.

"Sambutan dari masyarakat sangat luar biasa. Karena terus terang, apa yang kami kerjakan adalah untuk memberikan salah satu kontribusi kebangkitan bagi pariwisata di Sumatera Utara, " ujarnya.

"Pariwisata itu harus berkelanjutan. Jadi Danau Toba sebagai salah satu danau terbaik sehingga kita melakukan kegiatan ini di Danau Toba, " tambahnya.

Kegiatan ini akan berlangsung selama 5 hari yang terbagi di 4 kabupaten. Dihari pertama, kegiatan dilakukan di Pantai Tongging, Kabupaten Karo. Hari kedua, dilaksanakan di Dermaga Silahisabungan, Kabupaten Dairi.

Sementara di hari ketiga, akan dilakukan di Parapat, Kabupaten Simalungun. Dan di hari keempat dan kelima, akan dilakukan di perairan Tongging, Kabupaten Samosir.

Selain mengenalkan destinasi wisata, ITDC juga berharap kegiatan ini dapat menambah perekonomian masyarakat serta sosial budaya.

"Dan yang paling penting itu serapan tenaga kerja. Bahwa saat ini serapan tenaga kerja cukup besar, dan ini memang menjadi salah satu tujuan kami , " sebutnya.

Kegiatan ini akan diikuti sebanyak 100 pebalap dari 33 negara, dimana 10 pebalap diantaranya berasal dari Negara Indonesia.

"Pebalap dari Indonesia ini masih sangat muda semuanya. Jadi prestasinya harus kita dukung untuk bisa naik ke level yang lebih tinggi , " tutupnya.

(Cr7/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved