Berita Viral

AKHIRNYA Universitas Indonesia Tangguhkan Gelar Kelulusan Doktor Bahlil Lahadalia

Penangguhan tersebut berdasarkan hasil rapat koordinasi empat Organ UI di Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat, Selasa, 11 November 2024.

|
Editor: AbdiTumanggor
HO
Bahlil Lahadalia. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Universitas Indonesia (UI) akhirnya menangguhkan gelar kelulusan Doktor Bahlil Lahadalia.

Penangguhan tersebut berdasarkan hasil rapat koordinasi empat Organ UI di Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (11/11/2024).

Dalam rilis UI yang diterima Tribunnews, Rabu (13/11/2024), disebutkan bahwa "Mengingat langkah-langkah yang telah diambil oleh UI, kelulusan BL mahasiswa Program Doktor (S3) SKSG ditangguhkan, mengikuti Peraturan Rektor Nomor 26 Tahun 2022, selanjutnya akan mengikuti keputusan sidang etik," bunyi keterangan dalam rilis tersebut.

UI juga mengatakan terus berupaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan, tujuannya menjadi institusi pendidikan yang terpercaya berlandaskan 9 Nilai UI.

UI menyebutkan telah melakukan evaluasi mendalam terhadap tata kelola penyelenggaraan Program Doktor (S3) di SKSG. Hal ini diakui sebagai komitmen untuk menjaga kualitas dan integritas akademik.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat sidang terbuka promosi doktor
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat sidang terbuka promosi doktor yang digelar oleh Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (UI) di Kampus UI, Depok pada Rabu (16/10/2024). Gelar doktor Bahlil ditangguhkan oleh UI. Padahal, disertasi yang dibuatnya sempat membuatnya dipuji dan meraih predikat cumlaude. (YouTube Universitas Indonesia)

Dituliskan juga bahwa Tim Investigasi Pengawasan Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari unsur Senat Akademik dan Dewan Guru Besar telah melakukan audit investigatif terhadap penyelenggaraan Program Doktor (S3) di SKSG.

Hal tersebut mencakup pemenuhan persyaratan penerimaan mahasiswa, proses pembimbingan, publikasi, syarat kelulusan, dan pelaksanaan ujian.

"Berdasarkan hal tersebut, maka UI memutuskan untuk menunda sementara (moratorium) penerimaan mahasiswa baru di Program Doktor (S3) SKSG hingga audit yang komprehensif terhadap tata kelola dan proses akademik di program tersebut selesai dilaksanakan."

Langkah tersebut disebutkan UI, dilakukan dengan penuh komitmen untuk memastikan bahwa seluruh proses pendidikan di lingkungan UI berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Dewan Guru Besar (DGB) UI juga akan melakukan sidang etik terhadap potensi pelanggaran yang dilakukan dalam proses pembimbingan mahasiswa Program Doktor (S3) di SKSG.

Langkah tersebut diambil untuk memastikan penyelenggaraan pendidikan di UI dilakukan secara profesional dan bebas dari potensi konflik kepentingan.

Minta Maaf

Dalam rilisnya UI juga menyampaikan permintaan maaf. 

"Universitas Indonesia meminta maaf kepada masyarakat atas permasalahan terkait BL, mahasiswa Program Doktor (S3) Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG)."

UI mengakui bahwa permasalahan tersebut, antara lain bersumber dari kekurangan UI sendiri.

Disebutkan dalam rilis, UI mengambil langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan tersebut baik dari segi akademik maupun etika. 

Baca juga: Eks Kabareskrim Susno Duadji Minta Kapolsek Baito dan Kanit Reskrim Dipidana: Jangan Hanya Dicopot

Baca juga: HARTANYA Capai Rp 1 Miliar, Ipda M Idris Masih Minta Uang Rp 2 Juta ke Guru Supriyani, Kini Dicopot

Bahlil Sempat Peroleh Predikat Cumlaude

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved