Pilkada 2024
Jelang Debat Ketiga, Edy Rahmayadi Safari Politik ke Benteng Sei Mati Dengar Keluhan Banjir Medan
Menjelang debat publik ketiga Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, pasangan calon nomor urut 2, Edy Rahmayadi-Hasan fokus safari politik ke se
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Menjelang debat publik ketiga Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, pasangan calon nomor urut 2, Edy Rahmayadi-Hasan fokus safari politik ke sejumlah daerah. Edy fokus safari politik bersama tokoh masyarakat dan mahasiswa di dua kampus berbeda, Selasa (12/11/2024).
Edy Rahmayadi dipenuhi jadwal safari politik dengan tokoh masyarakat dihadiri 500 orang di Medan. Lalu bertemu mahasiswa Stikes dan mahasiswa Panca Budi.
Edy juga baru safari politik mendengar keluhan masalah banjir di Kota Medan saat berkunjung ke Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan. Edy Rahmayadi Edy Rahmayadi ditemani istrinya Nawal Lubis, serta Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen.
"Masyarakat menyampaikan curhatnya, tentang kondisi pemukiman mereka yang kerap dilanda banjir. Disini harus ada kerja sama antara Pemko Medan, DPRD Medan dan masyarakat. Tolong Pak Ketua DPRD Medan kita perhatikan apa disampaikan masyarakat kita ini," ucap Edy Rahmayadi Edy Rahmayadi.
Edy Rahmayadi langsung melihat benteng penahanan air, di pesisir pantai Belawan ke pemukiman warga. Di sekitar lokasi terlihat tambak masyarakat, yang berisikan ikan tawar hingga udang.
"Pemerintah harus hadir dalam keluhan dirasakan masyarakat ini. Semua bisa dilakukan bila pemerintah hadir dan bekerja sama dalam menyelesaikan masalah ini," kata Edy Rahmayadi dalam tatap muka dengan ratusan warga.
Edy Rahmayadi mengajak ratusan masyarakat yang hadir pada 27 November 2024. Untuk memilih Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala dan Calon Walikota dan Wakil Walikota Medan, Prof Ridha Dharmajaya-Abdul Rani.
Edy Rahmayadi mengatakan bila dirinya terpilih jadi Gubernur Sumut dan Prof Ridha terpilih jadi Walikota Medan. Sehingga koordinasi dilakukan pembangunan dan perbaiki kawasan masyarakat ini, bisa dilakukan dengan baik dan tepat.
"Kalau dilihat, bukan salah tempatnya. Tapi, tidak dikerjakan dengan baik. Ini lah harusnya hadir Pemerintah. Saya buka provokator. Jadi pilih kami biar kita perbaiki ini dengan tepat dan baik bagi masyarakat," katanya.
"Harus ada kordinasi baik antara Pemko Medan dan Pemprov Sumut dalam memperbaiki benteng ini ke depannya," katanya.
Sementara itu, warga setempat, Yanto mengucapkan terima kasih atas kepedulian dari Edy Rahmayadi menerima keluhan masyarakat atas benteng tersebut, yang berdampak dengan banjir.
"Emang kami sering mengalami banjir atas benteng. Baru pak Edy Rahmayadi yang sampai kesini melihat langsung kondisi benteng itu. Kami ucapkan terima kasih pak Edy. Semoga nanti bapak terpilih jadi Gubernur Sumut kembali," katanya.
(Dyk/Tribun-Medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Statemen Saipullah-Atika Nasution setelah MK Tetapkan Menang Pilkada Madina secara Sah |
|
|---|
| DKPP Resmi Sanksi KPU Madina yang Langgar Kode Etik, Loloskan Berkas LHKPN Calon Bupati Nomor Urut 2 |
|
|---|
| Profil Komando Tarigan Wakil Bupati Terpilih Karo 2024, Berikut Rincian Harta Kekayaannya |
|
|---|
| Sidang Lanjutan Pilkada Madina Masuk Tahap Pembuktian, KPU Bawa 41 Alat Bukti |
|
|---|
| Paripurna Pengumuman Pengesahan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Deli Serdang Digelar Senin Depan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kegiatan-Edy-Rahmayadi-jelang-Debat-III-di-Tiara-Convention-Hall.jpg)