Deteksi Dini Gangguan Kamtib, Karutan Kabanjahe Cek Kondisi Bangunan dan Brandgang

TRIBUN-MEDAN.com, KABANJAHE – Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kabanjahe Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara (Kemenkumham Sumut), melakukan inspeksi langsung ke area bangunan dan brandgang rutan pada Selasa (12/11/2024) pukul 19.35 WIB.

Langkah ini dilakukan sebagai upaya deteksi dini dalam mencegah gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) di lingkungan Rutan Kabanjahe.

Dalam peninjauan tersebut, Karutan Kabanjahe, Chandra Syahputra Tarigan, S.H.M.H, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka.KPR), Boni H. Manullang, S.Tr.Pas, Kasubsi Pelayanan Tahanan, Andry Petra Jaya Bangun, S. Sos memimpin langsung pengecekan yang didampingi oleh Kepala Regu Pengamanan dan Staf KPR. Pemeriksaan meliputi kondisi fisik bangunan, termasuk dinding pengaman, jeruji besi, serta kelayakan instalasi air dan  listrik di area sekitar blok hunian.

Selain itu, Area Seputaran Tembok Rutan, brandgang diperiksa guna memastikan tidak ada hambatan atau kerusakan yang dapat menimbulkan gangguan Kamtib. 

“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh fasilitas di Rutan Kabanjahe berada dalam kondisi yang aman dan terkontrol, sehingga potensi gangguan keamanan dapat diminimalisir. Deteksi dini ini penting untuk memberikan rasa aman baik bagi penghuni rutan maupun petugas yang bertugas,” ujar Karutan. 

Baca juga: Wujud Sinergi dan Kolaborasi, Kalapas Tebingtinggi Terima Audiensi Ketua Pengadilan Negeri

Selain pengecekan fisik, tim juga memberikan edukasi singkat kepada warga binaan terkait pentingnya menjaga ketertiban serta mentaati aturan selama menjalani masa tahanan. Partisipasi aktif dari warga binaan dinilai penting untuk menjaga situasi tetap kondusif di lingkungan rutan.

Langkah kepemimpinan yang proaktif sangat diperlukan dalam menjaga stabilitas keamanan di dalam rutan. Inspeksi seperti ini diharapkan dapat rutin dilakukan guna menjaga kondisi fasilitas dan meningkatkan kesiapan dalam menghadapi potensi gangguan kamtib yang dapat muncul sewaktu-waktu.

Dengan langkah-langkah pencegahan ini, diharapkan Rutan Kabanjahe tetap menjadi tempat pembinaan yang aman, tertib, dan kondusif bagi warga binaan yang menjalani masa hukuman. (*)