Sumut Terkini
Awal Mula Ratusan Oknum TNI Membabi-buta Serang Warga Sibiru-biru, Diam-diam Mabes TNI Bertindak
Awalnya insiden tersebut bermula ketika sejumlah personel TNI dari Batalyon Artileri Medan Armed 2/105 Kilap Sumagan cekcok dengan warga
TRIBUN-MEDAN.com - Babak baru kasus sekelompok oknum anggota TNI terlibat menganiaya warga di Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang.
Diam-diam Mabes TNI Bertindak.
Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) memastikan akan terus mengawal proses hukum keterlibatan oknum anggota TNI dalam penyerangan tersebut.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Hariyanto juga telah mengkonfirmasi penganiayaan yang diduga dilakukan oleh oknum prajurit TNI telah menelan satu korban meninggal dan sejumlah lainnya luka-luka.
Baca juga: Hasil Akhir Inter Milan vs Napoli, Gol Hakan Calhanoglu Gagalkan Kemenangan Napoli
Dia menegaskan saat ini sejumlah prajurit tengah diproses hukum di Polisi Militer Kodam I/Bukit Barisan.
"Beberapa prajurit saat ini sedang dalam pengusutan Danpomdam 1/BB. Mabes TNI akan terus mengawal proses anggota TNI tersebut," tegas Hariyanto saat dihubungi Tribunnews.com pada Senin (11/11/2024).
Untuk itu, ia mengatakan Pangdam I/Bukit Barisan telah mengambil langkah.
Baca juga: Hasil Liga Inggris Tadi Malam Man United Pesta 3 Gol, Leicester Hancur Lebur di Old Trafford
Pangdam I Bukit Barisan Letjen TNI TNI Mochammad Hasan, ungkapnya, telah menemui masyarakat dan keluarga korban di Makoyon Armed 2/KS.
"Serta berjanji untuk mengusut tuntas kasus tersebut," kata Hariyanto.
Sebelumnya Kapendam I Bukit Barisan, Kolonel Dody Yudha, menyampaikan, saat ini seluruh prajurit yang terlibat dalam penyerangan tersebut telah ditangani oleh Pomdam I Bukti Barisan.
"Diduga oknum terkonfirmasi ada 33 orang," kata Dody kepada Tribun Medan, Minggu (10/11/2024).
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya masih terus mendalami motif penyerangan terhadap warga sipil di Kecamatan Sibiru-biru, Deliserdang, yang terjadi, pada Jumat (8/11/2024) malam.
"Dari pihak Kodam masih melaksanakan penyelidikan," sebutnya.
Katanya, kini seluruh korban luka akibat keberingasan prajurit Armed 2/105 Kilap Sumagan, telah telah dirawat di Rumah Sakit Putri Hijau.
"Delapan orang korban masyarakat yang luka-luka sudah dipindahkan dari rumah sakit Sembiring ke Rumah Sakit Putri Hijau, dan akan diberikan pengobatan secara yang terbaik sehingga mereka, sampai sembuh," pungkasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kapuspen-TNI-Mayjen-Hariyanto.jpg)