Sumut Terkini
Matheos Tan Sosialisasikan Aplikasi Simponi untuk Perizinan, Layanan yang Bisa Dimanfaatkan Warga
Hadirnya Simponi ini diperuntukkan mendukung layanan perizinan di luar layanan lainnya yang sudah di-cover dalam Online Single Submission (OSS).
Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR- Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Pematangsiantar Matheos Tan menyosialisasi aplikasi Simponi, di Ruang Serbaguna Pemko Pematangsiantar, Selasa (5/11/2024).
Hadirnya Simponi ini diperuntukkan mendukung layanan perizinan di luar layanan lainnya yang sudah di-cover dalam Online Single Submission (OSS).
Menurut Matheos, Simponi merupakan salah satu inovasi yang dilakukan Pemko Pematangsiantar dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang semakin baik. Perkembangan teknologi yang semakin maju dan pesat menuntut untuk dapat terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan publik.
Sistem Informasi Perizinan Online Terkini (Simponi) merupakan salah satu inovasi yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang semakin baik.
Di dalam aplikasi Simponi ini, masyarakat, pelaku usaha atau stakeholder terkait bisa mengakses perizinan seperti izin praktik dokter, izin bidan, izin reklame, pemakaian lapangan, trayek angkutan umum kota, dan lainnya.
Pada kesempatan ini, Matheos menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan berkolaborasi di dalam pengembangan Simponi.
"Sistem Informasi Perizinan Online ini adalah langkah besar dalam upaya meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam proses perizinan dan non perizinan di Kota Pematangsiantar.
Dengan memanfaatkan teknologi, proses permohonan perizinan dan non perizinan yang diajukan oleh masyarakat dan pelaku usaha di Kota Pematangsiantar menjadi lebih mudah, cepat, dan akurat," sebutnya.
Matheos menilai inovasi ini tidak hanya bertujuan mempermudah proses administrasi.
Tetapi menciptakan iklim investasi yang lebih baik dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Hal ini juga merupakan bagian dari transformasi digital, di mana digitalisasi adalah kebutuhan yang tidak bisa dihindari.
Menurut Matheos, diperlukan komitmen untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar pelayanan yang diberikan semakin optimal.
Pada acara sosialisasi ini, dipresentasikan fitur-fitur aplikasi Simponi serta didemonstrasikan cara penggunaannya.
"Kehadiran Simponi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju pelayanan publik yang lebih baik dan responsif serta memberikan dampak positif bagi kepuasan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan publik," tukas Matheos.
(alj/tribun-medan.com)
| Bobby Nasution Sepakat TPL Ditutup Usai Bertemu Dengan Tetua Adat: Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Penjabat-Sementara-Pjs-Wali-Kota-Pematangsiantar-Matheos-Tan-menyosialisasi.jpg)