Berita Viral

MENOHOK Komentar Susno Duadji ke Polisi yang Tangani Kasus Guru Supriyani: Anak Tak Bisa Jadi Saksi

Eks Kabareskrim Susno Duadji memberi komentar menohok kepada polisi yang menangani kasus guru Supriyani yang ditahan

Kolase HO
AMARAH Susno Duadji Memuncak ke Penyidik Kasus Guru Supriyani, Propam Polda Sultra Turun Tangan Telah Periksa 7 Orang Anggota Polisi Termasuk Kapolsek Baito. (Kolase/HO) 

"Keterangan anak bukanlah alat bukti karena anak tidak sah dan tidak bisa dijadikan saksi yang disumpah," ungkapnya.

Sementara terkait keterangan saksi anak yang tidak berkesesuaian antara di-BAP dan di persidangan juga tidak mendatangkan manfaat dalam penyelesaian kasus.

Karena jika keterangan saksi tanpa didukung dengan bukti lain yang membuat terang penyelesaian kasus pidana.

"Ya ndak ada gunanya, jangankan keterangan anak, keterangan yang tidak berkesesuaian juga ndak ada gunanya tanpa didukung keterangan lain seperti bukti forensik," ungkap Susno, mengutip Tribunnews.com.

"Keterangan saksi walaupun 1.000 kalau hanya saksi saja ndak ada gunanya, apalagi anak," lanjutnya.

Susno juga menjelaskan terkait pertanyaan kuasa hukum tentang perbedaan keterangan para saksi yang berbeda di fakta persidangan.

Di mana, anak yang dijadikan oleh penyidikan mengakui ada pemukulan terhadap korban yang dilakukan Supriyani.

Sementara saksi lain atau para guru meyakini tidak ada pemukulan.

Susno mengatakan, perihal masalah dirinya menyebut kerja penyidik polisi yang menangani tidak layak menjerat Supriyani.

Apalagi dengan tuduhan penganiayaan memakai bukti keterangan anak.

"Itu sampah, sekali lagi keterangan anak hanya tambahan, karena anak tidak disumpah," tegas Susno Duadji.

Baca juga: Ondim Bedah Ribuan Rumah Warga Kurang Mampu sejak Jadi plt Bupati, akan Berlanjut bila Menang

Baca juga: MALANGNYA Nasib Agung Kurir di Palembang Usai Motor Beserta Paketnya Dimaling, Kini Ganti Rugi

Sementara itu, Aipda Wibowo Hasyim awalnya ngotot penjarakan guru honorer Supriyani, kini meminta kasus diselesaikan secara damai.

Pihak Aipda Wibowo Hasyim alias Aipda WH kini mengaku kena mental imbas kasus menuding guru memukul anaknya.

Orang tua pihak si bocah kini menjadi menutup diri akibat hujatan publik.

Hal itu disampaikan kuasa hukum keluarga Aipda WH, Laode Muhram.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved