KLARIFIKASI Guru SD di Cianjur Usai Gunduli Murid Perempuan karena Banyak Kutu, Orangtua Murka

Tapi diungkap bu guru, A ogah dipotong rambutnya.

Akhirnya bu guru bersama guru lainnya pun membujuk murid A supaya rambutnya mau dipangkas.

"Sebagai guru SD yang lebih peka kenapa saya enggak bawa plastik (untuk siswi), kata saya kenapa rambutnya enggak dipotong, dipotong sedikit, katanya enggak mau.

(Guru tanya ke murid) 'mau gini terus atau sakit sebentar besok juga udah cantik (supaya mau dipotong rambutnya)'," pungkas bu guru.

Diungkap sang guru, proses penggundulan muridnya itu disaksikan banyak guru dan dengan kesepakatan.

Bu guru itu mengaku kasihan dengan kondisi sang siswi yang banyak kutu.

Mendengar penjelasan dari bu guru, keluarga murid A tetap tak terima.

Keluarga A menyebut harusnya pihak guru bertanya dulu ke orang tua murid terkait pemotongan rambut tersebut.

Terlebih rambut A tak cuma dipotong tapi sampai digunduli.

Baca juga: SOSOK AK, tak Lulus Seleksi Tapi Kerja di Komdigi, Bekingi Ribuan Situs Judi Online, Untung Rp8,5 M

Melihat kasus siswi SD dibotakin gurunya tersebut, publik di media sosial heboh.

Beberapa netizen ada yang pro dengan kesigapan guru dalam menolong gurunya.

Namun ada pula netizen yang tidak setuju dengan langkah yang diambil bu guru.

"Minimal bilang makasih,kok malah nyalahin guruu,sekarang ngerasaaa gak terima,kemarenn anak nyaaa kenpa gak dirawat dg baik kok bisa sampee banyak kutu nya,"

"Kasian anaknya klo cewe kan rambut mahkotanya, pakai obat kutu kan bisa jangan digunduli dulu,"

"Mungkin sebaiknya panggil dulu orang tuanya untuk di edukasi, mungkin di gundulin opsi paling cepat dan efektif tapi kan bisa pake obat juga. Yang terkenal ampuh legend ngilangin kutu ini,"

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan