Sumut Terkini

Jalan Provinsi Penghubung Simalungun-Asahan Amblas, Warga Diminta Pakai Jalur Lain

Ruas jalan penghubung Kecamatan Tanah Jawa dari dan menuju Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara terputus.

|
Penulis: Alija Magribi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun memantau jalan provinsi di Nagori Tanjung Pasir yang amblas akibat longsor, Rabu (6/11/2024) 

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Ruas jalan penghubung Kecamatan Tanah Jawa dari dan menuju Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara terputus, Rabu (5/11/2024) dini hari. Titik longsor tersebut persis berada di Nagori/Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Jawa. 

Putusnya akses jalan akibat longsor tersebut tak pelak memaksa masyarakat harus memutar arah lebih jauh untuk kembali saling terhubung, seiring penantian pembangunan sementara oleh pemerintah daerah. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun, Resman Saragih menjelaskan bahwa jalan tersebut berada dalam naungan Pemerintah Provinsi Sumatra Utara. Namun pemerintah daerah kabupaten sudah memantau kondisi yang terjadi di lokasi. 

"Itu jalan berada dalam naungan Pemprov Sumut. Tapi tadi pihak pemprov sudah datang memantau lokasi jalan amblas," singkat Resman Saragih saat dikonfirmasi via seluler. 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun pun telah menerjunkan Dinas Perhubungan, Rabu (5/11/2024) pagi untuk meninjau ruas jalan penghubung Kecamatan Tanah Jawa - Kecamatan Hatonduhan yang putus akibat bencana tanah longsor. 

Kehadiran Dinas Perhubungan Pemkab Simalungun di lokasi putusnya jalan untuk melakukan antisipasi bagi warga yang melintasi di jalan tersebut agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. 

Musibah tanah longsor terjadi pada 5 November 2024 mengakibatkan putus nya jalan penghubung kedua kecamatan tersebut, disebabkan hujan yang berkepanjangan dengan intensitas tinggi yang terjadi baru-baru ini di wilayah tersebut.

Putusnya jalan itu mengakibatkan lumpuhnya arus transportasi bagi kedua kecamatan tersebut. Adapun jalan tersebut merupakan urat nadi bagi masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari terutama bagi anak-anak sekolah. 

Untuk mengatasi agar arus lalulintas tetap aktif, Pemkab Simalungun akan melakukan upaya pembangunan jembatan sementara, sehingga masyarakat di kedua kecamatan tersebut dapat tetap melakukan aktivitas sehari-hari. 

(alj/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan  

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved