Berita Viral

GELAR Doktor Bahlil Disorot, Lulus UI Waktu 18 Bulan, Kini Viral Spanduk Sindiran: Nego Sampai Jadi

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia disindir setelah mendapatkan gelar doktor secara cepat di Universitas Indonesia (UI).

HO
GELAR Doktor Bahlil Disorot, Lulus UI Waktu 18 Bulan, Kini Viral Spanduk Sindiran: Nego Sampai Jadi 

TRIBUN-MEDAN.com - Menteri ESDM Bahlil Lahadalia disindir setelah mendapatkan gelar doktor secara cepat di Universitas Indonesia (UI). 

Raihan gelar doktor Bahlil ini menuai protes dari publik. Banyak juga publik yang menyindir pencapaian Bahlil tersebut. 

Hal tersebut mengundang tanya tanya publik.

Setelah sindiran-sindiran di media sosial sempat redup, kini topik mengenai gelar doktor Bahlil kembali ramai dibicarakan setelah munculnya foto spanduk bernada sindiran.

Spanduk bergambar wajah menteri ESDM Bahlil Lahadalia diketahui terpampang di stasiun Universitas Indonesia di Depok, Jawa Barat,

Pada spanduk yang dibentangkan tepat di depan pintu masuk dan keluar stasiun tersebut tertulis kata menggelitik.

Disamping foto Bahlil erdapat tulisan penawaran sebuah jasa kilat gelar akademik UI.

 "Jasa Kilat Gelar Akademik UI"

Baca juga: HASIL Lengkap Liga Champions Tadi Malam - Real Madrid dan Man City Keok, Amorim Beri Pembuktian

Baca juga: KAWANAN BEGAL di Depok Bacok Korban Secara Brutal, Korban Alami Luka Sayatan di Tangan, Nadi Putus

"Testimoni Bahlil Lahadalia +62 84717 8390," tulis akun tersebut.

Video tersebut dibagikan oleh akun @papa_loren di X (dulu Twitter). 

"Apa tuh? Jasa kilat gelar akademik UI? Emangnya bisa kayak gitu ya? Tapi udah ada testimoninya tuh, Bahlil Lahadalia. Wah, menarik sih ini bisa dinego sampai jadi lagi," ujar perekam video tersebut melansir dari Tribunjakarta.com, Selasa (5/11/2024).

Sempat dipertanyakan Refly Harun

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar itu meraih gelar doktornya setelah dinyatakan lulus dalam ujian terbuka doktor Kajian Strategik dan Global di Universitas Indonesia (UI), Depok, Rabu (16/10/2024).

Bahlil mengangkat disertasi berjudul “Kebijakan, Kelembagaan, dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia", sesuai dengan bidang yang ia tekuni selama beberapa tahun terakhir sebagai menteri.

Namun, pakar hukum tata negara, Refly Harun, mempertanyakan bagaimana cara Bahlil bisa menggarap disertasi di tengah kesibukannya sebagai menteri dan ketua umum partai.

Baca juga: SOSOK Candra Kusuma Anggota DPRD di Bogor Diduga Telantarkan Anak dan Istri, Besaran Gaji Disorot

Baca juga: Apakah Latiao Halal? Tiga Hal Ini Harus Diperhatikan 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved