170 Pengawas TPS Medan Amplas Dilantik, Jadi Ujung Tombak Terdepan Kawal Demokrasi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam)  Medan Amplas melantik dan mengambil sumpah jabatan terhadap 170 petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se-Kecamatan Medan Amplas di Hotel Antares, Medan, Minggu (3/11/2024). Ke-17 Pengawas TPS ini akan bertugsa melakukan tugas-tugas pengawasan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.

Pengambilan sumpah dilakukan Ketua Panwascam Medan Amplas, Azrai, didampingi pimpinan Panwascam Medan Amplas lainnya yakni Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (HP2H), Adam Tarigan, dan Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Roni Napitupulu.

Azrai dalam sambutan pelantikannya mengucapkan selamat menjalankan tugas bagi Pengawas TPS se-Kecamatan Medan Amplas yang telah terpilih. Pada Pilkada serentak 2024, Pengawas TPS merupakan ujung tombak terdepan  dalam mengawal demokrasi.

“Pengawas TPS wajib dibekali dengan  kompetensi pengawasan yang baik serta  pemahaman terhadap regulasi, baik PKPU dan Perbawaslu. Artinya sebagai seorang pengawas harus lebih pintar dari yang diawasi,” kata Azrai dalam keterangan persnya yang diterima Tribun-Medan.com, Selasa (5/11/2024).

Baca juga: Oknum ASN Deli Serdang yang Diperiksa Panwascam Ternyata Sudah Dijatuhi Sanksi Disiplin

Ketua Bawaslu Kota Medan, David Reynold Tampubolon turut memberikan masukan terhadap Pengawas TPS terpilih. Menurutnya, Pengawas TPS merupakan ujung tombaknya lembaga Bawaslu dalam Pilkada serentak 2024.

“Saya berharap bapak dan ibu Pengawas TPS terpilih untuk segera memahami tugas-tugas dan wewenang sebagai Pengawas TPS untuk mensukseskan Pilkada Serentak 2024 yang bersifat Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil,” katanya.

Setelah pelantikan dan diambil sumpah jabatan, acara dilanjutkan dengan pemberian pembekalan materi kepada Pengawas TPS guna untuk menguatkan pengetahuan Pengawas TPS dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024. Narasumber dalam acara ini adalah Anggota Bawaslu Provinsi Sumatera Utara Periode 2018 - 2023, Henry Simon Sitinjak.

Salam paparannya, Henry mengajak petugas untuk bisa bekerja secara profesional tanpa melihat warna ataupun golongan tertentu. Ketika didalam teknis pekerjaan, bapak dan ibu jangan pernah takut untuk menghadapi intervensi dari orang-orang yang ingin menciderai ajang demokrasi kita ini.

“Karena menjadi Pengawas TPS membutuhkan pengetahuan dan mental yang kuat supaya kita bisa menjaga kedaulatan demokrasi negara kita,” ucap Henry Simon. (*/top/Tribun-Medan,.com)