PENAMPAKAN Hakim Erintuah Damanik Cs Menunduk dan Tutupi Muka Saat Digiring ke Kejagung

TRIBUN-MEDAN.com - Tiga mantan hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang terjerat kasus suap dalam vonis bebas Ronald Tannur, dibawa ke Kejaksaan Agung (Kejagung), setelah lebih sepekan ditahan di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Jatim).

Ketiganya adalah Erintuah Damanik, Mangapul, dan Heru Hanindyo.

Erintuah Damanik cs menjalani pemeriksaan di Kejagung setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap vonis bebas Ronald Tannur dalam perkara penganiayaan yang menewaskan kekasihnya.

Dikutip dari Tribunnews.com, ketiganya tiba secara terpisah di Gedung Kejagung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2024).

Heru Hanindyo tiba terlebih dahulu di Gedung Kejagung sekira pukul 11.05 WIB menggunakan mobil tahanan warna hijau.

Pada saat itu tampak Heru mengenakan rompi tahanan berwarna merah yang di belakangnya bertuliskan 'Tahanan Cab Rutan Kejaksaan Jatim'.

Heru yang saat itu dikawal ketat oleh petugas Kejagung terlihat mengenakan topi berwarna biru muda dan tampak hanya tertunduk.

Selang beberapa saat, Erintuah Damanik yang tiba di Gedung Kejagung sekira pukul 12.47 WIB.

Sama seperti Heru, Erintuah Damanik juga mengenakan rompi tahanan cabang Rutan Kejaksaan Tinggi Jatim berwarna merah dan mengenakan topi berwarna hitam dengan tangan tampak terborgol. 

Damanik yang saat itu mengenakan masker putih hanya tertunduk ketika digiring oleh petugas masuk ke dalam gedung.

Menyusul kemudian Mangapul jadi sosok terakhir yang tiba di Gedung Kejagung yakni sekira pukul 14.04 WIB.

Tak ada ekspresi yang signifikan yang ditunjukkan oleh Mangapul saat tiba di lokasi.

Mengenakan rompi yang sama seperti kedua rekannya, Mangapul juga hanya tertunduk saat digiring petugas dari mobil tahanan.

Mangapul juga tampak mengenakan topi berwarna hitam dan masker berwarna putih.

Kedua tangannya juga dalam kondisi terborgol dan ditutupi kain berwarna hitam.