Berita Viral

Kasus Mayat Wanita Tanpa Kepala, Terungkap Fauzan Fahmi dan Sinta Handayani Sudah Kenal Sejak Kecil

Tersangka mutilasi di Jakarta Utara (Jakut) Fauzan Fahmi (43) disebut sudah saling kenal dengan korban, Sinta Handayani (40), sejak kecil. 

Editor: AbdiTumanggor
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Fauzan Pelaku Mutilasi Wanita Tanpa Kepala 

TRIBUN-MEDAN.COM - Tersangka mutilasi di Jakarta Utara (Jakut) Fauzan Fahmi (43) disebut sudah saling kenal dengan korban, Sinta Handayani (40), sejak kecil. 

Hal itu diungkapkan oleh ibu kandung korban, Sutiyati (58). 

Dia menyebut, keduanya sudah saling kenal, bahkan tersangka pernah bertamu ke rumah orangtua korban di Curug, Kabupaten Tangerang tiga tahun lalu.

"Beberapa tahun lalu pelaku pernah main ke sini (rumah orangtua korban), kalau enggak salah itu pas sudah tahun Covid 19, sekitar tahun 2021," ujar Sutiyati di kediamannya, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Senin (4/11/2024). 

Saat itu, Sutiyati tidak terlalu mengenali wajah Omeh, panggilan akrab tersangka Fauzan Fahmi, karena sudah bertahun-tahun tidak bertemu dengannya.

Dia juga tidak mengetahui maksud dari kedatangan Omeh ke rumahnya itu.

Ketika itu, mereka hanya duduk di depan dan mengobrol di teras rumah.

"Saya enggak tahu, dia main sama anak saya, Sinta. Duduk aja di situ (teras rumah). Cumanya dia bilang 'masih kenal enggak sama saya, Omeh?', 'oh Omeh, istrinya ada berapa?' gitu. Saya langsung bercandain aja," kata dia.

Ibu kandung korban mutilasi di Jakarta Utara
Ibu kandung korban mutilasi di Jakarta Utara, Sutiyati saat ditemui di kediamannya. (kompas.com/Intan Afrida Rafni)

Selain itu, keluarga korban juga sudah lama mengenal tersangka, tepatnya saat mereka masih menjadi warga Jakut.

Sutiyati mengatakan, dulunya mereka bertetangga saat masih di Jakut.

Bahkan, Sinta juga sempat tinggal di Jakut bersama suaminya ketika seluruh keluarga berpindah ke Curug, Kabupaten Tangerang.

"Dia tetangga saya. Saya kan punya bapak tiri, terus bapak tiri saya punya kakak, nah kakaknya itu ayahnya dia, si pelaku. Sama dia itu kerabatnya karena bapak tiri saya saja, jadi tepatnya kayak tetanggalah," jelas Sutiyati.

"Jadi dulu keluarga saya sama pelaku sempat tinggal di daerah kejadian itu. Nah, anak saya pun dulunya pernah tinggal di situ waktu suaminya masih hidup. Orangtua saya juga ketika masih hidup, juga tinggal di situ," tambah dia.

Sutiyati membantah adanya hubungan antara korban dengan tersangka.

Dia mengatakan bahwa Sinta tidak bercerita apapun tentang tersangka kepada dirinya maupun anak-anaknya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved