Medan Terkini

Bawaslu Sumut Ingatkan Pendukung Tak Lontarkan Kalimat Provokatif saat Debat Calon Gubernur Sumut

Kepada KPU, Bawaslu juga telah meminta agar pelaksanaan nonton bareng debat calon Gubernur Sumatera Utara yang diikuti para pendukung calon lebih kond

|
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH
Ketua KPU Sumatera Utara Agus Arifin saat membuka acara debat perdana calon Gubernur Sumatera Utara 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mewanti wanti agar pendukung pasangan calon Gubernur Sumatera Utara tidak mengulang tindakan dengan melontarkan bahasa bahasa yang provokatif menjelang debat calon Gubernur Sumatera Utara kedua yang akan berlangsung, Selasa (6/11/2024). 

"Kita minta agar tidak ada lagi bahasa bahasa provokatif dari kedua kubu pendukung pasangan calon di arena debat," kata Ketua Bawaslu Sumut, Aswin Diapari Lubis, Selasa (5/11/2024). 

Aswin menghimbau seluruh peserta debat dan pendukung dapat menjaga ketertiban. 

Berkaca dari debat perdana minggu lalu, Bawaslu telah meminta kepada KPU agar bersikap tegas kepada pendukung yang menganggu kondusifitas.

"Ya karena kita liat debat kemarin, masih ada pendukung yang menyampaikan bahasa bahasa yang provokatif. Di debat kedua saya minta tak ada lagi," sambung dia. 

Kepada KPU, Bawaslu juga telah meminta agar pelaksanaan nonton bareng debat calon Gubernur Sumatera Utara yang diikuti para pendukung calon lebih kondusif. 

Aswin mengatakan, debat calon Gubernur adalah sarana bagi masyarakat untuk mengenal calon pemimpinnya. 

Sebab itu, debat calon Gubernur mesti mengedepankan visi dan adu gagasan antar pasangan calon. 

"Karena debat ini untuk memperlihatkan siapa sosok paling layak sebagai pemimpin. Karena itu kita minta agar debat untuk adu gagasan, visi misi," kata Aswin. 

Terakhir Aswin berharap debat calon Gubernur Sumatera Utara berjalan lancar dan sesuai agenda yang telah ditentukan. 

"Semoga debat besar berjalan lancar dan aman," tutupnya. 

Debat kedua pasangan calon Gubernur Sumatera Utara akan berlangsung 6 November 2024. 

Berlangsung di hotel Santika Dyandra kota Medan, debat kedua mengambil tema peningkatan daya saing daerah dan pembangunan berkelanjutan. 

Pada debat kedua KPU melibatkan 9 panelis. Mereka terdiri dari kalangan akademis, hingga wakil rektor. 

Ada pun sub tema debat yakni peningkatan infrastruktur, peningkatan investasi, kualitas SDM dan persoalan pengelolaan sumber daya alam. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved