Berita Viral

PROFESI Sinta Korban Mutilasi di Jakarta, Berjuang Demi 4 Anak, Ketua RT: Berangkat Sore Pulang Pagi

Belakangan, diketahui sosok Sinta Handiyani merupakan janda anak empat yang hampir setiap hari ke Jakarta untuk bekerja.

Tribunjakarta.com
PROFESI Sinta Korban Mutilasi di Jakarta, Berjuang Demi 4 Anak, Ketua RT: Berangkat Sore Pulang Pagi 

Diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan Sinta akhirnya menemui titik terang.

Setelah ada penemuan mayat tanpa kepala di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, yang ternyata merupakan jenazah Sinta, polisi segera melakukan penyelidikan.

Hasilnya, pelaku mutilasi Fauzan ditangkap di rumahnya oleh anggota Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya 1 x 24 jam setelah mayat korban ditemukan di Muara Baru, Selasa (29/10/2024) pagi.

Penangkapan dilakukan di hari yang sama setelah polisi menemukan jasad dan bagian kepala korban yang terpisah, dalam jarak sekitar 600 meter.

Tubuh korban ditemukan di kolam belakang SPBU Pelabuhan Muara Baru, sedangkan kepalanya di semak-semak Jalan Inspeksi Waduk Pluit.

Hasil penyelidikan polisi, Fauzan diketahui membunuh Sinta dengan menggunakan pisau yang sering dipakainya memotong hewan.

Fakta-fakta pembunuhan Sinta Hani Diyana atau Sinta Handayani (40) di Jakarta Utara. Selain dibunuh, kepala korban juga dipenggal. Mayat korban ditemukan tanpa busana dengan tangan terikat. Jasad korban tanpa kepala itu ditemukan warga di Danau Muara Baru, Jakarta Utara, pada Selasa (29/10/2024), pukul 10.00 WIB.
Fakta-fakta pembunuhan Sinta Hani Diyana atau Sinta Handayani (40) di Jakarta Utara. Selain dibunuh, kepala korban juga dipenggal. Mayat korban ditemukan tanpa busana dengan tangan terikat. Jasad korban tanpa kepala itu ditemukan warga di Danau Muara Baru, Jakarta Utara, pada Selasa (29/10/2024), pukul 10.00 WIB. (Istimewa)

Fauzan membunuh Sinta karena sakit hati ibu dan istrinya disebut pelacur.

Sementara itu, terkait sosok korban Sinta Handiyana, yang bersangkutan diketahui sebagai seorang janda anak empat.

Sinta adalah seorang wanita asal Tangerang, Banten yang memang sebelumnya pernah tinggal bertahun-tahun di Muara Baru.

Sebelum ditemukan tewas pada 29 Oktober, Sinta pamit ke keluarganya pada 27 Oktober untuk bekerja dan bertemu temannya di Jakarta.

Keluarga yang tak menerima kabar selama dua hari merasakan kepedihan yang begitu mendalam ketika tahu Sinta sudah tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan.

(tribun-medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

 

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved