Penemuan Kerangka Manusia di Perladangan Gegerkan Warga Kecamatan Juhar

TRIBUN-MEDAN.com, KARO- Warga Desa Kidupen, Kecamatan Juhar, Kabupaten Karo, dikagetkan dengan adanya penemuan kerangka manusia yang berada di kawasan perladangan Namo Terbang, Sabtu (2/11/2024) kemarin.

Diketahui, lokasi penemuan kerangka tersebut terletak di kawasan yang sebelumnya terdampak bencana longsor belum lama ini. 

Berdasarkan keterangan dari Kapolsek Juhar AKP Anggiat Nainggolan, kabar penemuan kerangka ini awalnya ditemukan oleh masyarakat setempat dan langsung memberitahukan kepada perangkat desa setempat.

Setelah mendapat kabar tersebut, dirinya menjelaskan kemarin pihaknya sudah langsung ke lokasi untuk mengecek kebenaran informasi tersebut. 

"Benar kemarin atas laporan dari perangkat desa, adanya temuan kerangka manusia di kawasan perladangan di Desa Kidupen. Setelah kita cek, kita langsung memasang garis polisi untuk mengamankan TKP," ujar Anggiat, Minggu (3/11/2024). 

Dijelaskan Anggiat, di lokasi kejadian pihaknya bersama-sama dengan tim Inafis Polres Tanah Karo mengecek lokasi penemuan dan mengecek secara langsung kerangka yang ditemukan oleh warga tersebut.

Di sana, awalnya pihaknya hanya menemukan satu bagian kerangka berupa tengkorak saja dan langsung melakukan olah TKP serta pencarian lanjutan di sekitar lokasi penemuan tengkorak.

Dalam proses pencarian tersebut, ditemukan pula beberapa tulang belulang manusia lainnya di beberapa titik sekitar lokasi.

"Dari hasil olah TKP, ditemukan beberapa bagian tubuh yang tersebar di empat titik berbeda, TKP 1 tengkorak kepala dengan gigi bagian atas yang masih utuh, TKP 2 tumpukan rambut hitam lurus, diduga kulit, dan kuku jari kaki, TKP 3 rahang bawah dengan gigi, diduga tulang tangan dan kaki dan TKP 4 diduga tulang tangan dan kaki lainnya," katanya. 

Usai berhasil mengumpulkan bagian demi bagian, selanjutnya pihaknya membawa kerangka tersebut ke Puskesmas Juhar untuk penanganan awal.

Ketika ditanya apakah penemuan kerangka ini ada hubungannya dengan korban yang hilang Murniati br Ginting akibat bencana longsor beberapa waktu lalu, dirinya menjelaskan pihaknya masih belum bisa memastikan secara jelas. 

"Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak medis guna memastikan identitas dari kerangka yang ditemukan ini," ucapnya. 

Namun, dirinya menjelaskan kemarin pihaknya telah mendatangkan beberapa keluarga dari korban untuk mengecek kerangka yang ditemukan tersebut setelah tiba di Puskesmas Juhar.

Beberapa anggota keluarga menyatakan keyakinan bahwa kerangka tersebut adalah anggota keluarga mereka, meskipun sebagian lainnya masih meragukan identitasnya.

(mns/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan