MEMBAHAYAKAN, Jalan di Simpang Jalan Semarang Medan Nyaris Amblas, Banyak Kendaraan Jadi Korban

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Jalan nyaris amblas di simpang lampu merah Jalan Semarang-Bogor Kecamatan Medan Kota viral di sosial media.

Pasalnya, akibat jalan rusak itu, sudah banyak merusak kendaraan yang sedang melintas menjadi korban.

Pantauan Tribun Medan dari akun instargam @medanku, jalan tersebut mengalami berlubang cukup dalam.

Namun, saat dilewati kendaraan, jalan tersebut bergoyang seperti nyaris amblas. 

"Aneh, lubang sebesar ini di jalan. Kok bisa," tulisan dalam video @medanku.

Sementara dalam caption video itu mereka juga mempertanyakan kondisi lubang yang dimaksud tersebut.

"Jalan Medan kok lubangnya besar, termasuk ambruk gak?. Menurut pengirim video, kejadian di jalan Bogor Simpang jalan Semarang. Medan pada (31/10/2024). Itu awalnya lobang pembuangan air, tapi lama-lama ambruk ke bawah," tulisnya.

Dikatakannya, kondisi jalan tersebut sudah dua bulan tidak diperbaiki oleh Pemko Medan.

"Sudah dua bulan tidak ada tindakan sama sekali. Membahayakan pengemudi, karena sudah sering kenak. Hati-hati buat yang melintas, apalgi mobilnya rendah," tulis akun instagram tersebut.

Menanggapi hal itu, Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) Gibson Panjaitan mengatakan,  pihaknya langsung mengecek kondisi jalan tersebut hari ini,Minggu (3/11/2024).

Dikatakam Gibson, dari hasil pengecekan tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak utilitas dari PDAM.

"Ini kita langsung cek ke sana dan berkoordinasi dengan utilitas PDAM bagian limbah da sudak kita komunikasikan untuk solusinya," jelasnya kepada Tribun Medan melalui via telepon, Minggu (3/11/2024).

Dikatakannya, kondisi jalan tersebut memang amblas. Sebab, dulunya merupakan tempat pembuangan air limbah di area tersebut.

"Besok akan segera kita perbaiki. Karena itu bagian dari PDAM. Pihak PDAM akan membenahinya terlebih dahulu," katanya.

Sembari menunggu besok selesai dikerjakan, kata Gibson pihaknya sudah memberi pembatas  agar area tersebut tidak bisa dilintasi.

"Sekarang tim kita sedang memberikan pembatas jalan di area tersebut agar tidak bisa dilintasi oleh masyarakat," ucapnya.

(Cr5/tribun-medan.com)